Insitekaltim, Samarinda – Pelaksana Harian (Plh) Ketua Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Timur (Kaltim) Firdaus mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan ilmu jurnalistik secara maksimal ketika membuat konten.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Pelatihan Teknik Dasar Mengolah dan Menyajikan Data Infografis yang diselenggarakan oleh Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional (Perum LKBN) ANTARA di Ruang Kersik Luwai Badan Kesbangpol Kaltim, Jumat (25/10/2024).
Firdaus menyebutkan bahwa pelatihan ini merupakan peluang untuk menambah keterampilan dalam penyajian data infografis guna menyajikan data yang lebih praktis bagi pembaca.
“Ini kesempatan untuk memperluas pengetahuan di bidang jurnalistik, terutama dalam penyajian data yang lebih visual dan mudah dipahami,” jelas Daus, sapaan akrabnya.
Ia menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim terbuka untuk kolaborasi dalam memperkaya konten website pemerintah daerah dengan infografis.
Selama ini, banyak organisasi perangkat daerah (OPD) hanya menyajikan narasi di situs resmi mereka dan masih kurang dalam menyajikan data yang mampu menarik perhatian masyarakat melalui infografis.
“Infografis bisa lebih mudah dipahami daripada narasi saja. Saya harap bisa bekerja sama dengan Diskominfo dan PPID setiap OPD agar informasi lebih menarik dan sesuai dengan generasi muda yang akrab dengan teknologi,” jelasnya.
Selain itu, Firdaus juga menyampaikan pentingnya pemanfaatan media sosial dalam rangka menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November mendatang. Media sosial, menurutnya, memiliki dua sisi yang harus disikapi bijak.
“Jika dimanfaatkan positif, bisa konstruktif, tapi jika tidak, akan destruktif. Hoaks, ujaran kebencian, dan kampanye hitam harus dihindari,” pesannya.
Firdaus mengajak para pemuda Kaltim untuk berperan sebagai agen perubahan dengan menghasilkan konten dan narasi yang positif demi menjaga kedamaian daerah.
“Partisipasi aktif dalam pemilu nanti sangat penting. Gunakan media sosial untuk hal-hal yang membangun,” pungkasnya.