“Saya melihat penyerapan anggaran pada September baru mencapai 33 persen. Kita memiliki dana yang besar, namun jika tidak terserap dengan baik, manfaatnya tidak akan dirasakan oleh masyarakat. Meskipun program pemerintah untuk menata Kutai Timur sudah baik, namun penyerapan anggaran yang rendah menunjukkan keterbatasan dan kekurangan sumber daya manusia (SDM) yang mungkin belum mampu,” ungkap Yan dalam wawncara langsung di Gedung DPRD Kutim, Kamis (9/11/2023).
Penulis: Sitti
“Pengadaan bus sekolah di Kutai Timur merupakan hal yang berat. Saat ini, kita hanya melihat perusahaan-perusahaan besar yang ada di daerah ini,” ungkapnya saat wawancara, di Gedung DPRD Kutim, Kamis (9/11/2023).
“Sampai saat ini, sekolah inklusi di Kutai Timur masih belum terlaksana dengan baik. Sekolah formal hanya melayani siswa dengan kebutuhan khusus secara sangat terbatas dan hal ini disebabkan oleh kendala-kendala baik dari segi sarana dan prasarana maupun kemampuan guru dalam melayani dan mengajar siswa-siswa dengan kebutuhan khusus,” ungkap Yan di Gedung DPRD Kutim, Kamis (9/11/2023).
“Saya melihat anak-anak muda generasi saat ini mungkin sudah tidak lagi tersentuh oleh makna sejati Hari Pahlawan. Pemikiran kita perlu berubah dan kita harus mengembangkan konsep berjuang melawan kemiskinan, penindasan ekonomi, dan pendidikan sebagai bentuk perjuangan kita saat ini,” ungkap Yan dalam wawancara, Jumat (10/11/2023).
“Masyarakat sangat antusias dengan program ini. Bahkan, bupati dan wakil bupati turut membantu dalam program ini dengan membeli dan membagikan secara gratis kepada masyarakat. Respons yang sangat positif ini membuat kami terkejut dan harus menghentikan program ini agar pembagiannya tetap merata,” ujarnya.
“Dengan memiliki cadangan pangan sebesar ini, kita dapat mengurangi beban masyarakat dan mengatasi potensi inflasi yang mungkin terjadi akibat perubahan harga pangan di pasar,” ungkap Bennie saat wawancara di Kantor DKP, Rabu (8/11/2023).
“Kami telah beberapa kali melakukan rapat dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan telah membentuk tim khusus untuk mendata nilai tukar petani. Hasil survei ini mencakup sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan di seluruh 18 kecamatan di Kutai Timur,” ungkap Bennie di ruang kerjanya, Rabu (8/11/2023).
“Kami telah melakukan pengujian di beberapa kecamatan di Kabupaten Kutai Timur dan hasilnya sangat menggembirakan. Kebanyakan bahan pangan yang kami uji masih layak untuk dikonsumsi, meskipun ada indikasi kecil penggunaan pestisida,” kata Bennie Hermawan saat wawanvara, Rabu (8/11/2023).
“Satgas Pangan ini bertugas untuk menyusun laporan mengenai pergerakan harga pangan, terutama sekitar 25 bahan pokok, termasuk sembako, yang diawasi oleh kami. Tim enumerator dari DKP aktif di lapangan untuk memantau harga pangan dari konsumen langsung,” ungkap Bennie Hermawan di Kantor DKP Kutim, Rabu (8/11/2023).
“Ketidaksetaraan masih terlihat dalam perwakilan perempuan di lembaga politik. Di DPRD Kutai Timur, hanya 12,5 persen anggota yang merupakan perempuan, padahal target 30 persen,” kata sulastin.
