Insitekaltim,Samarinda-Sebagai Anggota Badan Sosialisasi MPR RI, Aus Hidayat Nur terus mensosialisasikan 4 Pilar MPR RI kepada seluruh lapisan masyarakat. Kali ini, Aus Hidayat Nur bertemu 120 seniman dan budayawan di Samarinda, 1 Oktober 2022.
Mashudi selaku tuan rumah yang juga Ketua Bidang Seni Budaya DPW PKS Kalimantan Timur, mengatakan bahwa peserta berasal dari ragam komunitas. “Ada dari Teater Mahakam, Format Kaltim, Rumah Seni Tirtonegro, Komunitas Drummer, Pondok Dongeng, Seniman Mural, dan beberapa pegiat seni budaya lainnya,” sebutnya.
Acara yang dikemas dengan suasana santai penuh keakraban itu dilangsungkan di Kedai Sampan Tradisional. Aus Hidayat Nur tampak duduk lesehan bersama peserta, berbincang hangat tentang nilai-nilai bangsa yang lestari dalam beragam produk seni maupun budaya.
“Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar biasanya diadakan di hotel, tapi kali ini agar lebih akrab dan tidak terlalu formal maka kita adakan di kedai makan,” ungkap Arif Ketua Panitia.
Aus Hidayat Nur pun menegaskan hal itu saat menyampaikan kalimat pembuka.
“Di sini tentu saya tidak akan banyak menyampaikan tentang 4 Pilar, karena para seniman tentunya merupakan orang-orang yang justru terdepan dalam menyelami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Sebab inti Pancasila itu ada pada implementasinya, begitupun semboyan bhinneka tunggal ika. Jangan sampai kita menjadi orang-orang yang teriak Pancasilais, tapi dalam kehidupannya jauh dari nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.
Beberapa tokoh seniman yang hadir adalah Elansyah dari Forum Aktualisasi Seni Tradisional (Format) Kaltim, Luphi Reshe dari Teater Mahakam, Kak Sabir dari Pondok Dongeng, Wicak yang menekuni aksara kuno, dan Kivo Ketua Aliansi Seniman Kalimantan Timur. Aus Hidayat Nur yang merupakan Anggota MPR RI dapil Kalimantan Timur pun tidak hanya mempersilakan para Seniman itu berbicara, namun juga meminta para seniman mementaskan penampilannya.
“Kesempatan Sosialisasi 4 Pilar ini bisa diisi dengan penampilan bapak ibu seniman semua. Jadi malam ini selain kita berdiskusi tentang 4 Pilar, kita juga bisa terhibur dengan penampilan-penampilan seni,” tambahnya.
Ketua FORMAT Kaltim Elansyah mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kita ingin mengangkat seni Kalimantan Timur bukan saja seni etnik pedalaman, tapi juga ada banyak seni pesisir di dalamnya,” ungkapnya.
Kegiatan yang dipandu oleh Abdul Rohim (Ketua DPW Gema Keadilan Kaltim) itupun dilanjutkan dengan aneka penampilan dari peserta. Paman Doblang, seniman yang juga pegiat sosial, maju mengawali penampilan dengan lagu-lagu Iwan Fals. Berlanjut dengan penampilan dongeng, puisi dan pantomim dari Bung Sulistyo, serta musisi lainnya. Acara tersebut diakhiri pukul 22.30 Wita.