Reporter : Nada- Editor : Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda masa sidang II dengan agenda ‘Pemilihan Wakil Walikota Samarinda Sisa Masa Jabatan Tahun 2016-2021’ digelar di Gedung DPRD Kota Samarinda Jalan Basuki Rahmat, Kamis (25/07/2019).
45 anggota DPRD Kota Samarinda melakukan pencoblosan satu persatu sesuai urutan daftar kehadiran. Dari 50 Surat suara, yang tercoblos sebanyak 45 surat dan yang tidak terpakai hanya 5 kertas surat suara.Barkati calon wawali nomor urut 02 menjadi pemenang dengan perolehan 35 suara, sedangkan Arif Kurniawan calon wawali nomor urut 01 hanya mendapatkan 10 suara.
“Menurut Arif Kurniawan, bahwa dirinya sudah berupaya, berusaha, serta berdoa dan juga tawakal. Semalam saya sudah bisa menghitung dan memang tidak sebanding. Bukan lawan yang rival juga.
“Hasil polling hari ini sudah ia prediksi sebelum rapat digelar. Terkait dinamika politik yang terjadi di dalam internal PKS, Arif mengaku, tidak ada hubungannya dan tidak berkaitan sama sekali,:ucapnya
Lebih lanjut, kata Arif,tidak berpengaruh dengan resistensi dinamika politik yang sedang terjadi dalam internal PKS
“Faktor perbandingan suara yang signifikan terjadi, disebut Arif karena adanya faktor ‘X’.
“Faktor ‘X’ ini cuma bisa dilihat di ruang gelap. Banyak peluang-peluang dari berbagai hal untuk memperoleh suara. Memang luar biasa praktek politik di Samarinda,” lanjutnya.
Sebagai politikus yang bijak, ia mengaku lapang dada menerima hasilnya yang ada hari ini
“Sejak awal Saya sampaikan bahwa proses ini harus berjalan dengan lancar. Karena masyarakat Samarinda membutuhkan pendamping yang pas untuk menemani Pak Jaang selaku Walikota Samarinda,”tambahnya.
Dari 10 suara yang diperoleh Arif Kurniawan, ia mengaku bersyukur dan berterimakasih.
“Saya merasa bersyukur dan saya pribadi merupakan tipikal orang yang akan mengingat teman-teman karena mendukung serta memilih saya”, tutupnya.