Insitekaltim, Batu Sopang – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengapresiasi komitmen PT Kideco untuk mendukung Program Pangan Untuk Penghijauan (PUP) penanaman di sekitar area buffer zone tambang mereka.
“Menanam pohon ini adalah bentuk sodaqoh (sedekah) kita untuk alam dan manusia,” ungkap Akmal saat melakukan kunjungan kerja lokasi lahan Pangan Untuk Penghijauan (PUP) Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser pada Rabu (9/10/2024).
Sedekah yang dimaksud, sebab pohon akan menghasilkan daun, sementara daun-daun nanti akan menghasilkan oksigen yang dihirup setiap hari.
Pada kesempatan itu juga Akmal melakukan penanaman bibit pohon bersama Presiden Direktur PT Kideco Jaya Agung M Kurnia Ariawan di areal seluas 8,4 hektare dengan menanam bibit pohon alpukat. Areal penanaman merupakan buffer zone di luar konsesi PT Kideco Jaya Agung (KJA).
Sebagai informasi, proses pemanfaatan lahan tidur ini sudah dimulai sejak 2017-2020. Jenis tanaman yang ditanam di kawasan ini antara lain sagu/sorgum, aren, durian, kelengkeng, alpukat dan sawo.
PT Kideco berkontribusi untuk membangun perkebunan buah produktif dan komersil. Selain itu juga mendorong penciptaan wisata berbasis masyarakat mandiri dan sekaligus menjadi penyokong kebutuhan komoditas IKN.
Setelah melakukan penanaman bibit pohon, Pj Gubernur Akmal Malik didampingi Presiden Direktur PT Kideco Jaya Agung M Kurnia Ariawan, Pjs Bupati Paser Sirajuddin dan Kepala ESDM Kaltim Bambang Arwanto melakukan peninjauan Nursery Jawong Alas Taka di lokasi PT Kideco Jaya Agung.
Nursery ini memiliki empat green house dengan kapasitas produksi 1,2 juta bibit per tahun. Dengan masa tanam 4-5 bulan bibit pohon yang dikembangkan antara lain jenis sengon, flamboyan, ketapang kencana, tabe buya dan lain-lain. Pj Gubernur Akmal Malik juga sempat menikmati madu kelulut yang dikembangkan tak jauh dari Nursery Jawong Alas Taka. Produksi budidaya madu kelulut di sini mencapai 15 liter per bulan.
Pj Gubernur Akmal Malik kemudian juga menyapa warga Desa Samurangau di Samurangau Eco Park, Desa Samurangau, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser.
Presiden Direktur PT Kideco Jaya Agung M Kurnia Ariawan mengungkapkan eco park ini memiliki tiga bagian zona. Yakni zona sejarah, zona alam dan zona budaya.
Kideco sendiri memiliki lahan konsesi seluas 33 ribu hektare dengan 15 ribu pekerja dan 140 mitra kontraktor. Di sini juga dibangun Arboretum Tandarayan yang memiliki luas 105 hektare.
“Agar semua sadar lingkungan, kami lalu mengubah misi kami menjadi Ramah Lingkungan Untuk Masa Depan yang Berkelanjutan,” tegas Kurnia.
Pj Gubernur Akmal Malik dan Presiden Direktur PT Kideco Jaya Agung juga berkesempatan meninjau stan UMKM binaan perusahaan mitra kerja Kideco.