Insitekaltim,Samarinda – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan Forum Konsultasi Publik (FKP) di Hotel Mercure Samarinda pada Kamis (4/7/2024).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan pemerintah, organisasi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat.
FKP bertujuan untuk mencapai pemahaman bersama dan mencari solusi antara penyelenggara pelayanan dan masyarakat terkait pelayanan publik.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak menyampaikan bahwa pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur akan berdampak signifikan pada kehidupan sosial masyarakat. Hal ini berpotensi menambah jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
“Salah satu strategi yang akan dilakukan oleh Dinsos Kaltim dalam menangani masalah kesejahteraan sosial akibat dampak IKN adalah dengan membangun kemitraan yang setara,” tutur Ishak.
“Dinsos Kaltim akan mendesain kegiatan-kegiatan untuk mengurangi dan menekan angka kemiskinan dan PMKS/PPKS serta mengurangi jumlah masyarakat yang terdampak masalah sosial,” sambungnya.
Strategi yang diusung Dinsos Kaltim meliputi keterlibatan forum-forum corporate social responsibility (CSR), lembaga-lembaga kesejahteraan sosial masyarakat, perguruan tinggi dan potensi masyarakat profesional lainnya.
Hal ini karena penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pelayanan publik yang optimal dinilai penting untuk mencapai penanganan kesejahteraan sosial yang maksimal.
Lebih lanjut, Andi Muhammad Ishak juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam kegiatan penyelenggaraan pelayanan publik.
Melalui pelaksanaan Forum Konsultasi Publik ini, diharapkan tercipta sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih baik dan kesejahteraan sosial yang lebih merata di Kalimantan Timur.
“Partisipasi masyarakat akan diwujudkan melalui kerja sama, pemenuhan hak dan kewajiban serta peran aktif dalam penyusunan kebijakan pelayanan publik, mulai dari penyusunan hingga evaluasi kebijakan,” tambahnya.