Insitekaltim,Samarinda – Setiap kepala daerah tentu memiliki karakter. Mereka juga pasti punya cara tersendiri untuk memotivasi staf agar bisa berkontribusi dalam mendukung sukses gerak langkah pembangunan.
Sebagai wali kota yang memiliki latar belakang swasta, Andi Harun punya cara tersendiri untuk itu. Bukan hanya piawai dalam strategi pembangunan, seperti ide membangun terowongan dan melambungkan program pemberdayaan masyarakat lewat Probebaya, orang nomor satu Kota Tepian ini pun ciamik dalam meramu sumber daya manusia aparatur, baik ASN maupun non ASN.
Ia pun menjadi wali kota pertama di Indonesia yang secara khusus memberikan apresiasi terhadap aparaturnya yang bekerja sangat baik. Apresiasi diberikan dalam bentuk ASN dan Non ASN Award.
“Rasanya baru sekali ini di seluruh Indonesia,” jawab Wali Kota Samarinda Andi Harun kepada MSI Group usai acara Penganugerahan Probebaya Award serta ASN dan Non ASN Award di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Jumat malam (27/1/2023).
Ketika ditanya apa yang memotivasi dirinya hingga menghadirkan gagasan ini, Andi Harun menjawab sangat mungkin ini berangkat dari latarnya yang seorang swasta atau pengusaha.
“Ya jadi gini. Ya mungkin karena saya lama di dunia swasta. Kita itu, di dunia swasta terbiasa memberikan apresiasi kepada kinerja staf dan rekan sejawat. Saya sedang coba implementasikan itu di pemerintahan,” jujur Andi Harun.
Hal semacam itu sesungguhnya sudah banyak dilakukan di swasta, seperti di perhotelan, industri, perkantoran dan lainnya. Tetapi di pemerintahan hal itu tidak dilakukan dengan cukup serius.
“Nah, kenapa kita tidak coba motivasi. Kita coba hargai pekerjaan pegawai. Dengan inovasi ini, mudah-mudahan bisa memberi resonansi kepada seluruh pegawai, baik ASN maupun non ASN agar bekerja lebih baik dan disiplin karena akan ada apresiasi,” bebernya.
Bahkan saat ini Andi Harun sedang memikirkan gagasan baru lainnya untuk memberikan kenaikan gaji tertentu bagi ASN dan non ASN yang berprestasi.
“Ini pikiran saya, mungkin tidak ASN dan non ASN yang dapat penghargaan bisa langsung dinaikkan gajinya. Mungkin tidak saya punya kewenangan untuk menaikkan gajinya. Ini masih saya cari celah aturannya. Saya sedang periksa aturannya. Kalau ada, saya akan lakukan,” tandasnya.
Menurutnya, staf yang mampu memberikan kontribusi besar kepada organisasi (individual contributor), sudah sepantasnya untuk diberikan apreasiasi yang sepadan.
Tahun ini Pemkot Samarinda memberikan penghargaan kepada sejumlah pegawai ASN dan non ASN di semua tingkatan. Apresiasi berupa surat keputusan penghargaan dari wali kota dan emas 8 gram yang secara khusus dibuat di Jakarta.
“Emasnya cuma 8 gram tapi tidak semua bisa dapat. Dan ini resmi memiliki surat keputusan. Kamu juga bisa bikin emas kayak gitu, tapi mau keputusan apa yang mau kamu bikin? Ini resmi. Anugerah resmi dan ini tentu sejarah bagi penerima,” canda Andi Harun dibalas tawa sejumlah wartawan yang mencegatnya.