Insitekaltim, Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun menerima Penganugerahan Warga Kehormatan Korps Brimob Polri dari Kapolda Kalimantan Timur dalam acara yang berlangsung di Lapangan Parkir Balai Kota Samarinda, Senin 24 Desember 2024.
Acara ini juga menjadi momentum penyerahan Barang Milik Daerah (BMD) Kota Samarinda kepada Polda Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, Wali Kota Andi Harun menyampaikan apresiasi kepada Korps Brimob atas penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan ini merupakan wujud sinergi yang erat antara pemerintah daerah, TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan demi mendukung pembangunan daerah dan nasional.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi juga untuk seluruh warga Samarinda. Semoga ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja lebih giat, membangun keamanan, kenyamanan dan mendorong taraf ekonomi masyarakat,” ujar Andi Harun.
Dalam acara tersebut, Andi Harun juga menyoroti kondisi Asrama Polisi Gelatik yang memprihatinkan. Ia menjelaskan bahwa bangunan asrama yang berdiri sejak tahun 1978 itu akan direnovasi pada tahun 2025.
“Kami akan merenovasi 14 rumah perwira tipe 70 meter persegi, 32 rumah untuk bintara, serta rusun dua lantai untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal prajurit. Renovasi ini juga akan memperhatikan lingkungan dengan menyediakan 20% ruang terbuka hijau (RTH) dari total area,” tambahnya.
Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Nanang Avianto menyampaikan apresiasi terhadap rencana tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergi untuk mendukung kenyamanan prajurit dan masyarakat.
“Sinergi antara TNI, Polri dan Forkopimda di Samarinda sudah sangat baik. Semua ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan mendukung pembangunan,” kata Kapolda.
Selain penganugerahan gelar kehormatan, acara ini juga diisi dengan penandatanganan prasasti gedung baru, yaitu Gedung Presisi Mako Polresta Samarinda, Gedung Wisma Kemala Bhayangkari, Gedung Mako Polsek Sungai Pinang, dan Mako Subsektor Sempaja.
Acara ditutup dengan presentasi rencana pembangunan Asrama Polisi Gelatik, yang selama ini menjadi langganan banjir. Pemerintah Kota Samarinda berkomitmen untuk memastikan lingkungan asrama menjadi lebih layak huni.