Reporter : Rian – Editor : Redaksi
Insitekaltim,Tenggarong– Lurah Loa Ipuh Darat Kecamatan Tenggarong AR Ambo Dalle merasa prihatin, warganya banyak pindah dari Loa Ipuh Darat, imbas tutupnya perusahaan tambang batu bara besar berstatus PKP2B yaitu PT Tanito Harum, karena izin operasional tidak diperpanjang lagi oleh pemerintah.
“Karena PT Tanito sudah tutup, banyak penduduk Loa Ipuh Darat yang pindah ke Hulu Mahakam, ada juga yang pindah ke kampung halamannya diluar Kaltim,” kata Ambo, Jumat (04/10/2019) kepada insitekaltim
Ambo menjabarkan, memang saat Tanito beroperasi banyak warganya yang bekerja di perusahaan tersebut, ketika tutup banyak warganya yang menggangur, dengan alasan tidak ada kerjaan dan pemasukan secara ekonomi, akhirnya memilih pindah.
“Dalam sehari, paling banyak dua KK yang melaporkan pindah dari Loa Ipuh Darat,” ujarnya.
Menurut Ambo, saat ini memang Loa Ipuh Darat terlihat sepi, namun kedepannya dipastikan daerahnya akan ramai kembali. Karena Sekolah Polisi Negara (SPN) akan aktif nantinya, dan Loa Ipuh Darat masuk lintasan arah Ibu Kota Negara (IKN) baru. Dan ada hikmanya IKN pindah ke Kaltim.Dimana Loa Ipuh Darat terdiri dari 11 RT ditinggali 1000 KK dengan jumlah penduduk mencapai hampir 4000 jiwa.
“Dari Sepaku PPU yang menjadi kawasan IKN, bisa tembus dari Jonggon Loa Kulu dan melewati Loa Ipuh Darat, daerah kami pasti ramai nantinya. Belum lagi beberapa perkantoran akan berdiri disini,” ujar Ambo dengan nada optimis.