Insitekaltim,Samarinda – Penjabat (Pj) Gubernur Akmal Malik mendukung dan mengapresiasi pemuda Kaltim dalam profesi peternak dibandingkan memasuki pertambangan dikarenakan masalah jangka panjang.

“Tambang akan habis pada waktunya. Sedangkan kambing, sepanjang kita bisa kelola dengan baik, akan hidup terus dia (usaha berkelanjutan),” ungkap Akmal Malik pada Jumat, (19/4/2024) di Wisma Embek Kemakmuran, Sangatta Selatan, Kutai Timur.
Wisma Embek Kemakmuran merupakan peternakan milik Widodo yang dipercayakan kepada sang putri yang lulusan S1 Manajemen, Dhean.
“Pilih mana, bekerja di tambang apa beternak,” tanya Akmal pada Dhean.
Dhean dengan yakin menjawab beternak. Jawaban tersebut mendapatkan respon positif dari Akmal karena dirinya sangat menghargai pilihan anak-anak muda untuk bertani, beternak atau berkebun.
Dalam prospek di masa depan kegiatan bertani, beternak, dan berkebun lebih realistis.
Akmal mengingatkan Kaltim telah diberikan sumber daya alam melimpah, seperti batu bara, minyak dan gas. Tapi menurutnya, tidak cukup hanya dengan itu. Kaltim dan anak-anak muda harus berani melakukan diversifikasi.
Dhean menjabarkan, dari jumlah sekitar 300-400 ekor sapi yang ada, 50-100 ekor kambing dan domba mampu terjual seyiap bulannya.
Dengan adanya kreatifitas dan inovasi Dhean juga melakukan kawin silang untuk mendapatkan keturunan kambing dengan kualitas yang lebih baik.
“Kami juga lakukan persilangan di sini antara kambing yang memproduksi susu dan daging. Sehingga kami bisa dapat dagingnya, dapat juga susunya,” kata Dhean mantap.
Dhean mengaku, mengurus kambing baginya merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri yang tidak akan dirinya dapatkan dipekerjaan semacam tambang dan batu bara.
“Baru melihat kambing yang masih kecil-kecil kita sudah bahagia. Belum lagi bicara keuntungan ekonominya,” kata Dhean.
Di sisi lain, Widodo menjelaskan bahwa kotoran kambing yang mampu menjadi pupuk subur juga akan membantu para petani disekitarnya sehingga merawat kambing-kambing tersebut akan bermanfaat secara keseluruhan.
“Kami ingin mengubah kotoran jadi pupuk. Dari usaha ini kami juga ingin membantu petani,” timpal Widodo, ayah Dhean.
Penjualan kambing-kambing dari Wisma Embek Kemakmuran telah berhasil membantu pemenuhan provinsi lain yaitu Kalimantan Utara.
Tampak Hadir, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Heni Purwaningsih, Kepala Dinas Perkebunan Ence Ahmad Rafiddin Rizal, Kepala DKP3A Noryani Sorayalita dan Kepala Pelaksana BPBD Kaltim Agus Tianur.