Insitekaltim,Samarinda – Suasana Konferensi Provinsi (Konferprov) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Timur (Kaltim) semakin hangat. Momen ini para anggota akan memilih ketua baru PWI Kaltim untuk periode 2024-2029.
Acara yang berlangsung di Samarinda pada Sabtu (27/4/2024) itu dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur Muhammad Faisal.
Faisal mengungkapkan konferensi ini tidak hanya menjadi forum penting bagi wartawan-wartawan di Kaltim untuk berkumpul dan berinteraksi, tetapi juga menjadi momen bersejarah dengan penggunaan pola pemilihan langsung yang pertama kali diterapkan.
“Ya pertama, saya surprise ya. Ini menjadi kejutan, keren. Pemilihan ini dilakukan dengan pola pemilihan langsung seperti ini,” ungkap Muhammad Faisal.
Pemilihan ketua PWI Kaltim yang baru merupakan langkah penting untuk memastikan keberlanjutan organisasi serta memberikan dukungan yang diperlukan kepada para anggota media.
Muhammad Faisal menekankan pentingnya memilih pemimpin yang mampu mengayomi semua anggota media.
“Mudah-mudahan kita bisa memilih ketua yang lebih baik. Dan memang bisa mengayomi semua kawan-kawan media,” tuturnya.
Lebih lanjut, Muhammad Faisal juga menyoroti pentingnya menyusun program-program yang sederhana namun bermanfaat bagi seluruh anggota PWI Kaltim.
“Yang kedua, membuat program yang sederhana saja yang penting bermanfaat bagi seluruh anggota. Tak usah muluk-muluk. Tapi tidak bisa dilaksanakan. Nanti malah jadi bumerang bagi kepengurusan,” tegasnya.
Sementara itu, ia juga mendorong agar program-program yang sudah terbukti baik tetap diteruskan, namun juga terbuka untuk ide-ide baru yang dapat memperbaiki kualitas organisasi.
“Dan yang ketiga, seperti yang saya sampaikan dalam sambutan tadi. Teruskanlah program-program yang baik. Bijaksanalah, tidak usah mentang-mentang ini pengurus yang lama. Ah enggak usah ah programnya ganti semua,” ujarnya.
“Ya kita tentu harus bisa mengambil tematik berkelanjutan. Jadi yang baik ambil, yang mau diperbaiki perbaiki. Kalau ada ide-ide baru silakan,” sambung Faisal.
Dalam proses pemilihan ketua, diketahui terdapat dua kandidat yang bertarung, yaitu Calon Ketua 01 Munanto dan Calon Ketua 02 Abdurrahman Amin. Kedua kandidat tersebut memperebutkan amanah untuk memimpin PWI Kaltim selama periode 2024-2029.
Setelah proses pemungutan suara, Abdurrahman Amin secara resmi terpilih sebagai Ketua PWI Kaltim untuk periode 2024-2029.
Dengan harapan baru dan semangat kebersamaan, Konferensi Provinsi PWI Kaltim tahun ini dianggap sebagai tonggak penting dalam perjalanan organisasi di Kalimantan Timur.
Harapannya, pemimpin yang terpilih nantinya dapat membawa PWI Kaltim ke arah yang lebih baik, memberikan dukungan yang lebih besar kepada wartawan, serta terus memperjuangkan kebebasan pers dan kepentingan masyarakat.
Dalam konferensi itu juga Intoniswan terpilih sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI Kaltim 2024-2029 karena menjadi satu-satunya calon yang mendaftar.