Reporter : Nada – Editor : Redaksi
Insitekaltim,Samarinda-Penandatangan Perjanjian Kerjasama Dan Bimtek Kuisioner Elektronik Program Statistik Sektoral Berbasis Masyarakat Dan Kolaborasi Mendukung Satu Data Indonesia Dan Satu Data Samarinda digelar di Command Center Dinas Kominfo Samarinda, Senin (14/10/2019) pagi
Acara dihadiri oleh Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Kepala Dinas Kominfo Samarinda Dr. Aji Syarif Hidayatullah, serta OPD terkait.
“Agenda kita saat ini ialah penandatangan kerjasama dengan instansi atau OPD terkait untuk launching Panggilan Tunggal Tanggap 112,” ungkap Dayat sapaan akrabnya kepada Insitekaltim.com.
Dayat mengatakan, Panggilan Tunggal Tanggap ini berguna untuk menanggapi hal-hal darurat.
“Jadi misalnya ada kebakaran, mereka tinggal tekan 112 dan akan terhubung ke Command Center atau Ruang Komando. Maka semuanya akan terhubung kesini, kita mencari instansi mana yang terdekat dari lokasi, agar bisa langsung dilakukan penanganannya,” jelas Dayat.
Dayat melanjutkan, semua agenda tersebut tidak dipungut biaya apapun.
“Itu semua gratis. Tapi tetap, hanya untuk yang darurat saja. Akan kami siapkan ambulance juga, dan ini bekerjasama dengan 6 instansi,” lanjutnya.
Dia menyampaikan, panggilan 112 ini bisa digunakan untuk masyarakat yang tidak memakai smartphone.
“112 untuk telpon jenis apa saja. Nah untuk pengguna smartphone nanti besok kita juga akan launching ‘Panic Button’, kegunaannya juga sama seperti 112,” tambahnya.
Ditemui di lokasi yang sama Walikota Syaharie Jaang juga memberikan tanggapanya.
“Hari ini penandatangan MoU dengan beberapa OPD terkait penggunaan data kependudukan serta Bimtek yang diselenggarakan oleh Diskominfo Kota Samarinda,” tutur Jaang.
Tujuan acara ini untuk menyamakan seluruh data dan informasi yang ada di Pemkot Samarinda.
“Artinya apa, bagaimana pun informasinya akan sama. Dengan adanya sistem ini, maka semua akan bisa mendapatkan informasi yang sama,” tutup Jaang.