Insitekaltim, Samarinda – Donor darah memiliki makna besar bagi kemanusiaan, setiap tetes darah yang disumbangkan mampu menyelamatkan nyawa seseorang yang membutuhkan.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri saat menghadiri acara penyerahan piagam penghargaan bagi pendonor darah sukarela dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Palang Merah Indonesia (PMI) di GOR Segiri Samarinda pada Kamis, 13 November 2025.
Dalam sambutannya, ia mengatakan momentum peringatan HUT PMI tidak hanya penting bagi organisasi kemanusiaan, tetapi juga menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat Samarinda akan pentingnya donor darah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
“Hari ini adalah momentum istimewa tidak hanya bagi PMI Samarinda, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kota Samarinda yang menyadari pentingnya tetes darah untuk kehidupan,” katanya.
Baginya, setiap darah yang didonorkan memiliki nilai kemanusiaan yang luar biasa, karena dapat menjadi penolong bagi mereka yang berada dalam kondisi darurat.
“Satu tetes darah bisa memberikan kehidupan. Apalagi setiap labu darah seberat 350 mililiter, sejumlah itu bisa menjadi harapan baru bagi penerima manfaatnya,” tuturnya.
Saefuddin menilai, kegiatan donor darah harus terus digalakkan agar kesadaran masyarakat semakin meningkat.
Menurutnya, donor darah bukan hanya aksi sosial, tetapi juga wujud nyata rasa kemanusiaan yang menumbuhkan solidaritas di tengah masyarakat.
Ia juga berharap semangat berbagi yang ditunjukkan para pendonor darah dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.
“Terutama generasi muda untuk ikut aktif dalam kegiatan kemanusiaan,” tandasnya.
Acara peringatan HUT ke-80 PMI tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada para pendonor darah sukarela.
Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi Pemerintah Kota Samarinda (Pemkot) dan PMI atas kontribusi nyata para pendonor dalam menyelamatkan banyak jiwa.

