Insitekaltim, Samarinda – Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Provinsi Kalimantan Timur, Wahyu Hernaningsih Seno, mengajak seluruh masyarakat untuk semakin peduli terhadap kesehatan jantung melalui penerapan gaya hidup sehat.
Ia menegaskan bahwa menjaga kesehatan jantung harus dimulai dari kesadaran diri untuk mencegah, bukan menunggu hingga harus mengobati.
Hal tersebut disampaikan Hernaningsih dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Yayasan Jantung Indonesia yang digelar di Masjid Islamic Center Samarinda, Minggu, 9 November 2025.
Dalam sambutannya, Hernaningsih menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dan pengurus YJI di seluruh tingkatan untuk terus mengampanyekan pentingnya kesehatan jantung. Ia mengapresiasi semangat para pengurus yang selama ini berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit jantung dan pembuluh darah.
“Kami berharap pengurus Yayasan Jantung Provinsi Kalimantan Timur beserta pengurus cabang-cabang lainnya terus berdedikasi, terus meningkatkan dan mengkampanyekan pentingnya kesehatan penyakit jantung,” ujarnya.
Menurut Hernaningsih, langkah pencegahan harus menjadi prioritas utama. Ia mengingatkan bahwa menjaga kesehatan tidak memerlukan cara yang rumit, cukup dengan menerapkan kebiasaan sederhana seperti rutin berolahraga dan menjaga pola makan seimbang.
“Karena lebih baik kita itu mencegah daripada kita mengobati,” katanya.
Lebih lanjut, Hernaningsih mendorong masyarakat untuk aktif mengikuti kegiatan olahraga yang menyehatkan jantung, seperti senam bersama di klub atau komunitas. Menurutnya, menjaga kebugaran tubuh bukan hanya bermanfaat secara fisik, tetapi juga berdampak positif terhadap kebahagiaan dan kesejahteraan mental.
“Jadi tetap kita semangat untuk kesehatan jantung kita, kita hadir di setiap klub-klub untuk mengikuti senam-senam apa pun,” tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa kebahagiaan sejati berasal dari tubuh yang sehat. Gaya hidup sehat, kata Hernaningsih, merupakan bentuk sederhana dari rasa syukur dan kebahagiaan yang sejati.
“Karena bahagia itu sederhana. Bahagia itu sehat,” tambahnya.
Selain mengajak masyarakat untuk berperilaku sehat, Hernaningsih juga menegaskan komitmen YJI Kaltim untuk terus memperluas jangkauan edukasi kesehatan jantung. Program tersebut tidak hanya menyasar masyarakat di kota besar, tetapi juga di tingkat kabupaten dan pelosok desa agar kesadaran menjaga kesehatan dapat dirasakan secara merata.
“Kita terus berupaya memperluas jangkauan program bukan hanya di kota besar seperti Samarinda dan Balikpapan, tetapi juga kita ke kabupaten dan pelosok desa,” ujarnya.
Ia menutup sambutannya dengan harapan agar seluruh masyarakat Kalimantan Timur dapat hidup lebih sehat dan lebih panjang melalui kesadaran menjaga jantungnya.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap masyarakat tanpa terkecuali mendapatkan kesempatan untuk hidup lebih sehat dan lebih panjang melalui kesadaran menjaga jantungnya,” pungkas Hernaningsih.

