Insitekaltim, Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur Dr H Rudy Mas’ud menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Seminar dan Lokakarya Nasional yang digelar oleh Akselerasi Puskesmas Indonesia (Apkesmi) di Balikpapan. Pernyataan tersebut disampaikannya saat menerima audiensi dari Ketua Umum DPP Apkesmi, Kusnadi, serta Ketua Panitia drg Farida, di ruang kerjanya pada Senin, 30 Juni 2025.
Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, dr Jaya Mualimin, Gubernur menyampaikan rasa bahagianya karena Kalimantan Timur kembali dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan berskala nasional yang melibatkan ribuan tenaga kesehatan dari seluruh Indonesia.
“Saya mengapresiasi teman-teman Apkesmi dari berbagai daerah yang datang ke Kalimantan Timur. Kita akan bantu fasilitasi dan mendukung penuh kegiatan ini. Pak Kadis, tolong dibantu semua keperluannya,” ujar Gubernur.
Ia menambahkan bahwa program-program kesehatan yang dijalankan di Kalimantan Timur saat ini sejalan dengan visi pemerintah pusat, khususnya dalam rangka implementasi Program Asta Cita Presiden Prabowo. Salah satu program unggulan di daerah adalah “Gratispol” yang mencakup pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat.
“Melalui Program Gratispol, kami ingin memastikan seluruh warga Kalimantan Timur mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, tanpa ada yang terlewatkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan harapannya agar kegiatan seminar dan lokakarya yang akan berlangsung dapat menghasilkan rumusan-rumusan ilmiah yang aplikatif untuk perbaikan layanan kesehatan di Tanah Air.
“Puskesmas adalah ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat. Maka dari itu, forum-forum seperti ini sangat penting untuk menyatukan pemikiran, inovasi, dan strategi agar pelayanan semakin merata dan berkualitas,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Apkesmi Kusnadi dalam laporannya menyampaikan bahwa seminar dan lokakarya nasional akan berlangsung pada 23 hingga 26 Juli 2025 di Kota Balikpapan. Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh ribuan kepala Puskesmas dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Apkesmi.
“Kami memilih Kalimantan Timur karena kesiapan infrastruktur dan komitmen pemerintah daerah terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan. Ini bukan kali pertama Kalimantan Timur menjadi tuan rumah, dan kami melihat antusiasme serta dukungan yang sangat baik,” ujar Kusnadi.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berfokus pada pembahasan ilmiah terkait peningkatan mutu layanan di Puskesmas. Materi-materi yang akan dibahas antara lain manajemen pelayanan primer, transformasi digital kesehatan, hingga penguatan peran Puskesmas dalam sistem jaminan kesehatan nasional.
“Di hari terakhir, para peserta akan berkesempatan mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku sebagai bagian dari agenda kunjungan lapangan. Kami ingin memberikan pengalaman baru bagi peserta sekaligus mengenalkan perkembangan wilayah strategis nasional ini,” jelas Kusnadi.
Dalam audiensi tersebut, turut hadir sejumlah kepala Puskesmas dari Balikpapan yang juga merupakan bagian dari panitia lokal kegiatan, di antaranya drg Farida dari Puskesmas Karang Rejo, dr Rusna dari Puskesmas Klandasan, dr Mira dari Puskesmas Telaga Sari, dr Degritha dari Puskesmas Margo Mulyo, dan dr Irawan dari Puskesmas Teritip.
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr Jaya Mualimin, menegaskan bahwa pihaknya siap membantu kesuksesan acara tersebut. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang pertukaran pengetahuan antar tenaga kesehatan serta memperkuat jaringan kerja sama nasional.
“Kami sangat antusias menyambut ribuan tenaga kesehatan yang akan datang ke Balikpapan. Ini akan menjadi momentum baik untuk menunjukkan komitmen Kalimantan Timur dalam membangun sistem layanan kesehatan yang tangguh dan responsif,” pungkas dr Jaya.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi dan keterlibatan aktif seluruh jajaran Apkesmi, Seminar dan Lokakarya Nasional 2025 diharapkan mampu menjadi tonggak penguatan pelayanan kesehatan primer di Indonesia. (Adv/Diskominfokaltim)
Editor: Sukri