
Insitekaltim, Samarinda – Wacana kerja sama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) terkait pembangunan kampung petani dan kampung nelayan mencuat usai kunjungan Gubernur Kaltim H Rudy Mas’ud (Harum) ke Subang, Jawa Barat, awal Mei lalu.
Namun hingga kini, DPRD Kaltim mengaku belum diajak bicara secara resmi mengenai rencana strategis lintas provinsi tersebut.
Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud menanggapi santai wacana kerja sama itu, namun menegaskan bahwa belum ada komunikasi langsung dari pihak eksekutif kepada lembaga legislatif.
“Kerja sama Pemprov Jabar dan Pemprov Kaltim terkait ketahanan pangan itu lagi dijajaki Pak Gubernur. Tapi secara langsung, Pak Gubernur menyampaikan kepada Dewan ini belum ada,” kata Hasanuddin saat ditemui di Samarinda, Senin, 19 Mei 2025.
Hasanuddin menyebut, DPRD tidak bisa memberikan pandangan resmi tanpa penjelasan dari Gubernur. Ia menilai rencana tersebut cukup menarik, namun koordinasi lintas lembaga tetap diperlukan sebelum implementasi.
“Bagusnya dipertanyakan dulu ke Pak Gubernur, karena kami di dewan belum ada komunikasi,” ujarnya.
Rencana kerja sama ini mencuat saat Gubernur Harum bertemu dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (KDM) di Lembur Pakuan, Subang, Minggu, 4 Mei 2025.
Dalam pertemuan itu, KDM menawarkan program pembangunan kampung petani dan kampung nelayan bagi warga Jabar yang ingin menetap dan bekerja di Kaltim. Usulan itu langsung disambut positif oleh Gubernur Harum.
“Nanti kita buat kontrak kerja sama antara Pemprov Jawa Barat dengan Pemprov Kaltim,” ujar KDM dalam pertemuan tersebut. Gubernur Harum pun merespons, “Oke, deal.”
KDM menjelaskan, Kaltim akan menyiapkan lahan untuk permukiman dan lahan tanam bagi petani, serta kapal dan rumah untuk nelayan dari berbagai wilayah Jabar seperti Indramayu, Pangandaran, dan Pelabuhan Ratu.
Ia menyebut karakter pekerja keras warga Jabar cocok untuk membangun sektor pangan dan perikanan di Kaltim yang kaya sumber daya namun berpenduduk sedikit.
Rencana kerja sama ini juga mencakup kolaborasi di bidang pendidikan tinggi dan pengembangan SDM. Gubernur Harum menyebut hal tersebut selaras dengan Program Gratispol yang sudah diluncurkan Pemprov Kaltim, yaitu pendidikan gratis dari SMA hingga S3.
Menurut Hasanuddin, DPRD akan menjadwalkan rapat koordinasi bersama Gubernur dalam waktu dekat untuk membahas berbagai isu strategis, termasuk kerja sama dengan Jabar.
“Kalau nggak ada halangan, mudah-mudahan hari Kamis kita bisa jawab itu. Saat ini belum ada,” tutupnya.