Insitekaltim, Samarinda – Upaya menjaring pelajar terbaik sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dilakukan secara serius oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Timur (Kaltim).
Dalam seleksi tahun 2025 ini, Kesbangpol Kaltim melibatkan tim seleksi profesional dari berbagai unsur untuk memastikan proses berjalan objektif dan menyeluruh.
Seleksi Paskibraka tingkat provinsi dan calon tingkat nasional tersebut berlangsung di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, mulai 11 hingga 17 Mei 2025.
Sebanyak 60 pelajar tingkat SLTA dari 10 kabupaten/kota di Kaltim mengikuti seleksi, masing-masing daerah mengirimkan enam orang, terdiri dari tiga pasang putra dan putri hasil seleksi tingkat daerah.
Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Sufian Agus mengatakan dari jumlah peserta tersebut akan disaring menjadi 42 orang atau 21 pasang yang akan ditetapkan sebagai calon Paskibraka tingkat provinsi. Dari jumlah itu, enam orang (tiga pasang) akan dipilih untuk mengikuti seleksi tingkat pusat.
“Biasanya hanya satu pasang yang akan lolos seleksi nasional oleh BPIP dan dikukuhkan sebagai Paskibraka nasional. Sisanya akan kembali menjalankan tugas sebagai Paskibraka tingkat provinsi,” ujarnya pada Senin, 12 Mei 2025.
Sufian menjelaskan, tim seleksi tahun ini dikoordinatori oleh Iptu Nurjadi dari Polda Kaltim dan melibatkan unsur TNI dari Korem 091/ASN. Selain itu, tim psikolog dari HIMPSI Kaltim, Purna Paskibraka Indonesia (DPPI), serta perwakilan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) turut dilibatkan dalam proses penilaian.
“Proses seleksi bukan hanya menilai dari aspek fisik dan postur, tapi juga mencakup psikologi, wawasan kebangsaan, dan integritas,” katanya.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan, tim medis dari RSUD Abdul Wahab Sjahranie disiagakan di lokasi seleksi. Pemeriksaan kesehatan peserta dilakukan secara menyeluruh, termasuk pengecekan kondisi umum dan kesehatan gigi. Satu unit ambulans juga tersedia sebagai langkah antisipasi jika terjadi hal darurat.
Sufian menilai, keterlibatan lintas sektor ini menjadi bagian penting dari upaya pembinaan generasi muda yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki karakter kuat dan semangat kebangsaan.
“Peserta yang terpilih bukan hanya mewakili Kaltim di upacara kenegaraan, tapi juga menjadi panutan di lingkungan sekolah dan masyarakat,” tambahnya.
Ia berharap kegiatan seleksi ini berjalan lancar dan melahirkan pelajar-pelajar yang mampu membawa nama baik daerah di tingkat nasional. Menurutnya, pembinaan Paskibraka tidak hanya berakhir di upacara kemerdekaan, tapi juga menjadi bekal karakter dalam perjalanan hidup para peserta ke depan. (ADV/Diskominfokaltim)
Editor: Sukri