Insitekaltim, Samarinda – Keterlibatan perempuan dalam berbagai sektor dan industri, semakin diperhatikan. Keterlibatan ini menjadi bagian dalam pengarusutamaan gender, yang artinya perempuan harus mendapat tempat dan posisi serta tak lagi dipandang sebelah mata.
Itu juga yang diinginkan calon Wali Kota Samarinda nomor urut 2 Andi Harun. Dirinya memberikan dukungan bagi para perempuan untuk berjaya, terutama dalam segi ekonomi. Ia mengajak perempuan untuk terjun sebagai pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“UMKM itu paling banyak emak-emak, banyak perempuan-perempuan yang meningkatkan ekonomi mereka lewat UMKM,” ungkapnya, Selasa (29/10/2024).
Tak dipungkirinya, masih terdapat keterbatasan bagi perempuan untuk menjalankan UMKM baik dari sisi kebutuhan pasar ataupun modal.
Masih menjabat sebagai Wali Kota Samarinda yang dalam masa cuti kampanye untuk maju Pilkada 2024, Andi Harun menyampaikan solusi untuk kedua persoalan tersebut.
“Kita pakai direct strategy untuk pembinaan langsung melalui komunitas UMKM,” jelasnya untuk membantu menemukan pasar sesuai produk UMKM.
Selain pembinaan, dirinya juga mengatakan bahwa Pemerintah Kota Samarinda menanamkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sebesar Rp15 miliar di PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (BPD Kaltim Kaltara).
Kegunaannya adalah untuk modal usaha bagi para pelaku UMKM dari kalangan masyarakat menengah ke bawah. Disampaikannya, pelaku UMKM bisa mendapatkan modal usaha mulai dari Rp5 juta hingga Rp25 juta.
“Itu kredit dipakai hanya orang menengah ke bawah untuk menggerakkan ekonomi menengah ke bawah juga,” ungkapnya.
Politikus Gerindra ini berharap makin banyak perempuan yang mandiri secara finansial melalui jalan UMKM. Peran perempuan dalam menggerakkan ekonomi tidak lagi bisa dipandang sebelah mata. Untuk itu, Andi Harun menyarankan perempuan terlibat di dalamnya melalui UMKM.