Insitekaltim, Samarinda – Prestasi gemilang diraih para atlet disabilitas asal Kalimantan Timur (Kaltim) dalam ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII 2024 yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah, belum lama ini.
Mereka berhasil membawa pulang total 38 medali yang terdiri dari 7 medali emas, 13 medali perak dan 18 medali perunggu. Perjuangan mereka menempatkan Kaltim pada peringkat ke-13 nasional. Ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan peringkat sebelumnya di ajang Peparnas 2021 di Papua, di mana Kaltim menduduki peringkat ke-15.
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kaltim Suharyanto mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. Ia menyatakan bahwa peringkat yang lebih tinggi ini adalah bukti kualitas dan ketangguhan para atlet disabilitas Kaltim di berbagai cabang olahraga yang diikuti, yaitu atletik, renang, angkat berat, tenis meja, panahan dan bulutangkis.
“Dengan capaian medali tahun ini, Kaltim berada di peringkat ke-13. Ini adalah hasil perjuangan keras para atlet disabilitas kita yang telah menunjukkan kualitasnya di setiap pertandingan,” ujar Suharyanto pada Jumat (25/10/2024).
Lebih lanjut, Suharyanto mengajak para orang tua yang memiliki anak disabilitas untuk tidak ragu memberikan kesempatan kepada mereka mengembangkan bakat di bidang olahraga. Ia menjelaskan bahwa NPCI Kaltim menyediakan wadah bagi mereka untuk mengeksplorasi potensi yang dimiliki.
“Mohon kepada orang tua yang memiliki anak disabilitas, jangan takut untuk memberikan ruang bagi mereka mencari potensinya. Di NPCI, kami memiliki program untuk membantu mereka berkembang di olahraga,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim AA Bagus Sugiarta memberikan apresiasi penuh kepada para atlet yang telah menunjukkan prestasi luar biasa di Peparnas XVII 2024.
Menurutnya, keberhasilan para atlet ini bukan hanya membanggakan Kaltim, tetapi juga memberikan inspirasi kepada masyarakat luas mengenai kesetaraan dan pencapaian tanpa batas.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada atlet disabilitas yang telah menyumbangkan medali untuk Kalimantan Timur. Dispora Kaltim berkomitmen untuk terus mendukung NPCI dan para atlet disabilitas dalam kejuaraan-kejuaraan selanjutnya,” ungkap Bagus.
Dispora Kaltim, lanjut Bagus, akan memastikan pemantauan, pembinaan dan pendanaan berkelanjutan untuk atlet disabilitas agar dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi di ajang nasional maupun internasional mendatang.