Insitekaltim, Bontang – Calon Wali Kota Bontang nomor urut 4 Neni Moerniaeni berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para atlet dan pemuda berprestasi di Kota Bontang.
Neni berencana untuk mengubah Peraturan Wali Kota (Perwali) Bontang yang selama ini belum mengakomodasi perjalanan luar negeri bagi atlet yang bertanding, meskipun mereka membawa nama kota di kancah internasional.
“Perwali saat ini tidak mengatur perjalanan keluar negeri bagi atlet, padahal mereka adalah utusan resmi. Kita tidak mungkin tidak membantu mereka. Insyaallah, perwali itu akan kita ubah. Tidak hanya atlet, tetapi semua anak yang berprestasi juga akan kita berikan bantuan untuk perjalanan ke luar negeri,” ujar Neni saat kampanye di Belimbing pada Rabu Malam (23/10/2024).
Kondisi saat ini para atlet atau pemuda berprestasi di Bontang harus mengandalkan dana dari perusahaan untuk biaya keberangkatan ke luar negeri. Menurut Neni kebijakan ini perlu diubah agar pemerintah dapat memberikan bantuan yang lebih merata dan adil.
“Selama ini, mereka hanya mencari uang bantuan dari perusahaan. Tapi, kalau perwali bisa mencakup masyarakat, itu kan salah satu cara untuk mengharumkan nama kota dan juga mengaktualisasikan mereka,” tambahnya.
Tidak hanya terkait bantuan perjalanan, Neni juga berjanji untuk membangun infrastruktur olahraga yang lebih lengkap dan modern di Bontang. Beberapa fasilitas olahraga, seperti ring tinju dan arena bowling, belum tersedia di Kota Taman.
Ketersediaan sarana prasarana yang memadai, lanjutnya sangat penting agar Bontang bisa menjadi kota yang lebih modern dan maju sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kita ingin punya fasilitas modern seperti ring tinju dan bowling, karena kita ingin Bontang menjadi serambi IKN yang modern dan maju,” tegas Neni.
Tidak hanya itu, Neni juga menegaskan pentingnya penghargaan bagi atlet berprestasi, termasuk memberikan beasiswa pendidikan. Ia mencontohkan kebijakan sebelumnya di mana atlet berprestasi bisa diangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
“Dulu, ketika masih ada ujian pegawai negeri di kota, kita memberikan apresiasi kepada atlet yang berprestasi, seperti atlet takraw. Kita angkat mereka sebagai PNS karena mereka kan tidak sekolah. Ini adalah bentuk apresiasi kami,” jelasnya.
Neni juga menyoroti minimnya perhatian terhadap pemuda berprestasi di Bontang yang selama ini harus mencari bantuan ke berbagai pihak untuk mendukung prestasi mereka.
“Pemuda yang berprestasi tidak diurus dengan baik. Mereka mencari sumbangan ke mana-mana. Ini yang akan kita benahi,” tutupnya.
Dengan berbagai program ini, Neni berharap Bontang bisa lebih berkembang dan memberi ruang bagi generasi muda serta para atlet untuk mengharumkan nama kota di tingkat nasional dan internasional.