Insitekaltim, Tasikmalaya – Di era modern yang penuh dengan tantangan global, Pesantren Al-Kautsar 561 muncul sebagai salah satu institusi pendidikan yang mampu menyeimbangkan ilmu agama dan sains. Pesantren ini memberikan pendidikan yang tak hanya mengedepankan prestasi akademik, tetapi juga membekali santri dengan fondasi moral dan spiritual yang kuat.
Berbeda dengan pesantren tradisional, Pesantren Al-Kautsar 561 menggabungkan kurikulum tahfiz Al-Qur’an dengan sains modern. Sejak didirikan, pesantren ini terus berkembang, mencetak generasi unggul yang siap bersaing di tingkat perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri, sekaligus tetap menjaga nilai-nilai keislaman.
Banyak alumni dari Pesantren Al-Kautsar 561 yang saat ini menempuh pendidikan di universitas ternama. Haura Syakil, yang kini belajar di Institut Teknologi Bandung (ITB) menggambarkan pengalaman belajarnya di Quranic Science Boarding School (QSBS) sebagai momen yang penuh keseimbangan antara ilmu dunia dan akhirat.
“Sekolah di QSBS itu seru, guru-gurunya baik dan menyenangkan. Lingkungannya nyaman, bikin semangat belajar. Pokoknya balance antara ngejar dunia dan akhirat,” ungkap Haura.
Cerita serupa juga disampaikan oleh Raniyaa Nada Afiah Usmansyah, yang saat ini menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM). Raniyaa merasa beruntung pernah menjadi santri di QSBS, yang menurutnya menawarkan lingkungan kondusif dan bimbingan dari asatiz yang peduli terhadap perkembangan akhlak, tahfiz dan akademik para santri.
Keunggulan QSBS Al-Kautsar 561 terletak pada pendekatannya yang unik, di mana ilmu agama dan ilmu sains modern berjalan seiring. Alumni lainnya, Kahfi Syahdilah Dito, yang kini melanjutkan pendidikan di Universitas Brawijaya, menekankan bahwa QSBS tidak hanya memberikan pendidikan akademik, tetapi juga mengajarkan kedisiplinan dan pemanfaatan waktu yang efektif.
“SMA QSBS memfokuskan potensi siswanya serta mengembangkan potensi tersebut untuk melanjutkan berkuliah di universitas impian masing-masing,” jelas Kahfi.
Program unggulan QSBS termasuk persiapan masuk perguruan tinggi dan pembinaan soft skills seperti kepemimpinan dan kemandirian. Dengan tingkat kelulusan yang mencapai 85% diterima di perguruan tinggi negeri, QSBS menjadi pilihan utama bagi para orang tua yang menginginkan pendidikan berkualitas untuk anak-anak mereka.
Keunggulan QSBS juga dirasakan oleh para orang tua. Satria Anugrah, salah satu orang tua dari santri, merasa puas dengan perkembangan anaknya di QSBS. Ia menekankan bahwa pendidikan yang diberikan tidak hanya berorientasi pada pencapaian akademik, tetapi juga pada proses pengembangan potensi diri santri.
“Alhamdulillah, perkembangan Ananda Daffa dalam membaca potensi dirinya terus terasa. Pendidikan bagi saya sebagai orang tua bukan semata target pencapaian, tapi proses bagaimana anak memahami potensinya dan mau mengembangkannya,” ujar Satria.
Pesantren Al-Kautsar 561 kini membuka pendaftaran untuk calon santri baru tahun ajaran 2025/2026. Dengan fasilitas modern, kurikulum terakreditasi, dan bimbingan dari guru serta asatiz yang berpengalaman, QSBS terus berkomitmen mencetak generasi hafidz yang berakhlak mulia dan mampu menjadi pemimpin masa depan.
Batas akhir pendaftaran adalah 4 Desember 2024, dan tes penerimaan santri baru akan berlangsung pada 8 dan 15 Desember 2024. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi www.smaqsbs.sch.id atau www.smpqsbs.sch.id, serta melalui call center di 081 1234 9561 / 081 1224 5561.