Insitekaltim,Samarinda – Tak ubahnya sebatang pohon yang berakar kuat, Abdul Rozak Fahrudin terus bertumbuh dan bertransformasi dalam dunia pendidikan. Pada Selasa (3/9/2024) ini, ia resmi dilantik sebagai Wakil Rektor III Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Kalimantan Timur (Kaltim), meninggalkan posisinya sebagai Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar.
Pelantikan yang digelar di Ruang Aula Lantai 3 Gedung Serba Guna IKIP PGRI Kaltim ini menjadi momentum penting dalam perjalanan karier Abdul Rozak beserta 18 pejabat lainnya yang juga dilantik untuk mengisi berbagai posisi strategis di IKIP PGRI Kaltim periode 2024-2028. Acara ini menandai awal baru dalam upaya membawa IKIP PGRI Kaltim menuju masa depan yang lebih gemilang.
Abdul Rozak Fahrudin sendiri tidak asing dengan tantangan dan dinamika di dunia akademis. Sebagai Dekan Fakultas Pendidikan IPS, ia telah berhasil membawa fakultas tersebut mencapai berbagai prestasi. Kini, sebagai Wakil Rektor III, ia siap menghadapi tantangan baru.
“Tentu tugas-tugas yang diberikan di Wakil Rektor III ini merupakan amanah baru. Kami perlu belajar dan melihat program-program yang sudah dilakukan oleh wakil rektor sebelumnya, agar yang baik bisa dilanjutkan dan yang perlu diperbaiki, kami perbaiki,” ujarnya.
Salah satu misi besar yang diemban Abdul Rozak sebagai Wakil Rektor III adalah mendukung transformasi IKIP PGRI Kaltim menjadi universitas. Ia menyadari bahwa tantangan ini tidaklah mudah, namun optimis dengan dukungan kolektif dari seluruh unsur pimpinan dan civitas akademika.
“Kami akan berjuang secara bersama-sama untuk mengembangkan IKIP PGRI agar bisa berubah menjadi universitas. Ini tentu membutuhkan kerja keras, termasuk penambahan program studi yang diperlukan,” tambahnya.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakil Rektor III Abdul Rozak menekankan pentingnya sinergi dan kerja sama. Ia percaya bahwa kepemimpinan di perguruan tinggi bersifat kolektif dan semua pihak harus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
“Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk membantu rektor, bagaimana IKIP PGRI yang sudah lama berdiri ini bisa tetap bertahan dan semakin maju,” tuturnya.
Mengakhiri pernyataannya, Abdul Rozak Fahrudin menyampaikan harapannya agar perkembangan IKIP PGRI Kaltim tidak hanya berdampak pada perubahan status menjadi universitas, tetapi juga pada peningkatan jumlah mahasiswa dan program studi.
“Kita berharap dengan adanya perkembangan ini, mahasiswa juga bisa bertambah, program studi bisa bertambah, itu harapan kita,” ungkapnya penuh optimisme.
Pelantikan Abdul Rozak Fahrudin bersama dengan 18 pejabat lainnya yang mengisi berbagai posisi penting di IKIP PGRI Kaltim periode 2024-2028 menandai dimulainya era baru dalam pengelolaan perguruan tinggi ini. Dengan semangat dan komitmen yang ditunjukkan oleh para pimpinan baru, IKIP PGRI Kaltim diharapkan mampu meraih pencapaian-pencapaian baru di masa yang akan datang.
“Apa saja kebijakan-kebijakan rektor, kita dorong sehingga nanti kita bisa maju secara bersama-sama,” tandasnya.