Insitekaltim,Samarinda – Samarinda, ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dengan populasi yang mencapai 878.405 jiwa dan telah menjadi tetangga Ibu Kota Nusantara (IKN), kota ini menjadi pusat aktivitas ekonomi, sosial dan budaya di Benua Etam. Di balik pesatnya pembangunan, ada kontribusi signifikan dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk komunitas perantau asal Sulawesi Selatan yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).

Muslimin, yang baru saja dilantik sebagai Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) KKSS Kota Samarinda untuk periode 2024-2029, menegaskan bahwa KKSS berperan penting dalam membangun Kota Samarinda. Dalam pidatonya saat pelantikan, ia menekankan bahwa organisasi ini harus menjadi bagian dari program pembangunan pemerintah, berperan sebagai mitra strategis dalam berbagai aspek pembangunan kota.
“Bagaimana kita bersatu, bersama, membangun Kota Samarinda. Ini menjadi harapan bahwa KKSS menjadi bagian dari program pembangunan pemerintahan,” ujar Muslimin dalam acara Pelantikan Badan Pengurus Daerah (BPD) KKSS Kota Samarinda periode 2024-2029 di Hotel Aston Samarinda, Jumat (9/8/2024).
Dengan sekitar 20 persen populasi Samarinda atau sekitar 175.681 jiwa merupakan warga asal Sulawesi Selatan, KKSS memiliki kekuatan demografis yang signifikan. Muslimin berharap adanya masukan dan saran dari masyarakat agar KKSS dapat memainkan peran lebih besar dalam pembangunan kota. Ia juga menginginkan sinergi antara masyarakat, tokoh-tokoh, hingga kepala daerah untuk mempererat hubungan dalam rangka mencapai tujuan bersama.
“Dengan tingginya eksistensi warga Sulawesi Selatan di Samarinda ini, saya harap mampu mempererat sinergi dari masyarakat, tokoh-tokoh, hingga kepala daerah. Juga membina pengurus baru ini agar bisa menjalankan roda organisasi,” tutur Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda itu.
Di tengah-tengah euforia pelantikan, Muslimin juga menyampaikan sikap KKSS yang akan tetap netral dalam Pilkada 2024. Meskipun KKSS adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang fokus pada kegiatan sosial, anggota KKSS tetap diberikan kebebasan untuk mendukung calon tertentu secara pribadi. Namun, dukungan tersebut tidak boleh membawa nama organisasi.
“Jangan kira warna merah ini identik dengan partai, warna merah ini menunjukkan semangat patriotisme, semangat perjuangan yang kami miliki. Bahwa kami ingin turut serta berkontribusi membangun Kota Samarinda,” tegas Muslimin.
Sebanyak 361 pengurus KKSS Kota Samarinda yang baru saja dilantik, dengan pembentukan 21 bidang kerja, siap mengemban amanah untuk turut serta dalam membangun Kota Tepian. Muslimin berharap bahwa dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, KKSS dapat menjadi pilar penting dalam setiap program pembangunan di Samarinda.
Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun yang menunjukkan dukungan pemerintah kota terhadap peran aktif KKSS dalam pembangunan Samarinda. Sinergi antara KKSS dan pemerintah diharapkan dapat membawa Samarinda ke arah yang lebih baik, menjadikannya kota yang berkembang secara berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh warganya.