Insitekaltim, Samarinda – Pelaksanaan Pemilu 2019 sangat menyita waktu dan tenaga bagi petugas penyelenggara pemilu. Hingga kini secara nasional tercatat jumlah petugas KPPS yang sakit usai Pemilu 2019 mencapai 374 orang. Bahkan sudah 91 KPPS yang meninggal dunia usai menjalankan tugas menyukseskan pesta demokrasi.
Tak ingin angka tersebut bertambah, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Timur memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada 3.000 petugas penyelenggara Pemilu, di 10 kabupaten dan kota di Provinsi Kaltim. Pemeriksaan Medis dilakukan mulai Selasa (23/4/2019) di masing-masing PPK Kabupaten Kota di Kaltim.
Ketua IDI Kaltim dr Nathaniel Tandirogang mengakui pihaknya mengutamakan kesehatan KPPS, sebagai wujud komitmen IDI Kaltim membantu KPU menyukseskan Pemilu.
Pihaknya tak menyangka pemeriksaan medis mendapat respon positif dari petugas KPPS, yang datang dengan antusias. Menurut Nathaniel, selama pemeriksaan, sebagian besar petugas mengeluh kelelahan, Bahkan hipertensi mencapai 190.
“KPU kaltim akan memberikan mandat bagi 10 KPU kabupaten dan kota, bahwa tugas IDI Kaltim ini adalah tugas resmi. Tugas kami disini memberikan pemeriksaan kepada anggota yang bertugas, serta memberikan suplemen vitamin kepada mereka,” katanya.
Pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan IDI Kaltim ini meliputi pemeriksaan tekanan darah serta denyut nadi. Pihaknya menurunkan 2 hingga 3 dokter di setiap kecamatan Kabupaten / Kota. Diperkirakan ada 3.000 petugas PPS, PPK dan petugas keamanan di 103 kecamatan, yang menjalani pemeriksaan kesehatan.
“Apabila mereka mengalami sakit yang parah, kami lakukan rujukan ke puskesmas terdekat,” kata pria yang akrab disapa dr. Nathan.
Selain penyelenggara pemilu, pemeriksaan medis juga dilakukan terhadap petugas keamanan. Kapolsek Samarinda Kota, Kompol Nur Kholig mengatakan ada puluhan personel TNI dam Polri yang ikut pemeriksaan medis gratis.
“Ada sekitar Sekitar 35 personil Polri, 8 TNI, 5 Brimob yang selama pemilu bertugas di TPS, ikut menjalani pemeriksaan medis oleh pihak IDI Kaltim,” katanya. (Ernita)
491 Views