Insitekaltim,Samarinda – Beredarnya berita mengenai pembobolan data nasional mulai memunculkan dampak signifikan yang dirasakan oleh pendaftar beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).
Menurut salah satu relawan KIP-K Ilham Rohmanto mengungkapkan pendaftar KIP-K 2024 memiliki kekhawatiran mengenai pendataan yang bisa saja berubah karena sinkronisasi yang tidak sesuai dengan data-data sebelumnya.
“Mereka tentunya sangat khawatir dikarenakan harus melakukan reclaim akun dan meng-upload ulang dokumen-dokumen. Yang ditakutkan ialah ketika sinkronisasi dengan pihak Kemensos data kemiskinannya berubah,” ujar Ilham saat diwawancarai via WhatsApp pada Senin, (1/7/2024).
Di sisi lain, Ilham yang merupakan mahasiswa semester 4 di Universitas Politeknik Negeri Samarinda itu menjelaskan bahwa pengunggahan data ulang di website KIP-K ini berdampak pada seluruh pendaftar KIP-K tahun 2024.
“Penerima tahun 2023, 2022 dan 2021 tidak perlu melakukan reclaim akun dikarenakan Kemdikbud memiliki backup data. Sedangkan pendaftar tahun 2024 tidak ada backup data,” paparnya.
Pada kesempatan itu, dirinya juga memberikan tambahan informasi lebih lanjut mengenai KIP-K yang dapat diakses melalui saluran WhatsApp https://whatsapp.com/channel/0029VaiLb41ISTkHtKoJPa3S maupun saluran Telegram https://t.me/kipkuliahid di atas.
Ilham juga berharap website KIP-K dalam beroperasi kembali pada 29 Juli mendatang untuk melanjutkan mekanisme yang tertunda.
“Harapannya semoga website KIP-K kembali normal sesuai timeline 29 Juli tanpa ada kendala-kendala lagi agar mekanisme yang tertunda dapat terselesaikan dengan baik,” pungkasnya.