Insitekaltim,Samarinda – Setelah Pasar Baqa Samarinda diresmikan pada 15 Mei 2024 lalu, kini halaman KNPI Samarinda yang dahulu menjadi wadah relokasi sementara kegiatan jual beli tersebut sudah keseluruhan rata pembongkarannya.

Pembongkaran itu membuat berbagai isu merebak di antara warga Samarinda Seberang. Beberapa menyebutkan bahwa KNPI akan dikembalikan fungsinya sebagai lapangan bermain dan berolahraga.
Isu paling kencang berhembus di masyarakat, ada yang menyebut bahwa tempat itu akan dijadikan tempat pembuangan akhir (TPA) untuk sampah di daerah tersebut. Tetapi isu ini membuat sebagian masyarakat di wilayah itu khawatir.
Pasalnya, jika halaman bekas pasar itu berubah menjadi TPA, warga sekitar khawatir akan ada bau tak sedap yang menyebar ke rumah warga dan utamanya di lingkungan SMP Negeri 3 Samarinda yang berada tepat di depan tempat tersebut.
Mendengar isu ini, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengaku dirinya belum mendapat laporan atau usulan apapun terkait tindakan selanjutnya setelah pembongkaran. Namun ia akan mempertimbangkan opsi apapun yang disodorkan padanya.
Opsi dari berbagai pihak termasuk pemilik tempat, camat, lurah dan warga setempat akan dengan senang hati ia terima. Tidak semata-mata menyetujui opsi yang masuk, orang nomor satu di Samarinda itu akan menganalisa terlebih dahulu opsi mana yang terbaik.
“Mana yang paling bermanfaat dan yang tidak menimbulkan ketidaktertiban kebersihan,” ujarnya seusai menghadiri Launching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) dalam rangka Elektrofikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Kaltim, Jumat (28/6/2024).
Lebih lanjut, setelah mengumpulkan berbagai opsi dan menganalisanya, kembali ia bersama dinas terkait akan melakukan pengkajian sebagai tindak lanjut opsi tersebut.
Menjadikan eks Pasar Baqa sementara itu sebagai TPA mungkin merupakan opsi salah satu pihak. Hanya saja Andi Harun tidak bisa menyetujui hal ini secara sepihak.
Ia akan mengumpulkan semua informasi demi kenyamanan dan manfaatnya bagi warga setempat.
“Mungkin memang ada perencanaan seperti itu, tapi belum sampai ke saya tapi pasti saya akan mendengar laporan itu dan kami akan memutuskan mana yang paling bermanfaat untuk masyarakat,” tutupnya.