Insitekaltim,Balikpapan – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakhiri kunjungan kerjanya di Kaltim, Rabu (5/6/2024).
Selama kunjungan tiga hari tersebut Presiden Joko Widodo melakukan ground breaking (peletakan batu pertama) pembangunan beberapa proyek strategis di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Jokowi terhitung melakukan lima ground breaking di hari terakhir. Kelima ground breaking itu adalah Kantor Bank Tabungan Negara (BTN), Nusantara Sustainability Hub, Bina Bangsa School, PT Arena Graha Andalan dan PLN Hub.
Sementara Selasa lalu Jokowi meresmikan Pusat Persemaian Skala Besar Mentawir dan Bendungan Sepaku Semoi.
Jokowi juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor Astra Biz Centre, Gedung Kampus Universitas Gunadarma dan Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Nusantara.
Selama mengunjungi IKN, Presiden Jokowi didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Akmal Malik.
“Alhamdulillah kunjungan Bapak Presiden dan ground breaking berjalan baik dan sukses,” kata Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik usai mengantar kepulangan Presiden Joko Widodo beserta rombongan di VIP Room Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan, Rabu (5/6/2024).
Akmal mengharapkan peletakan batu pertama pembangunan berbagai proyek strategis di IKN berdampak akselerasi (mempercepat) aktivitas di ibu kota negara pengganti DKI Jakarta itu.
Akmal menegaskan Pemerintah Provinsi Kaltim dan kabupaten/kota siap memberikan dukungan penuh untuk percepatan pengembangan IKN sesuai arahan serta keinginan Presiden Jokowi.
“Insyaallah kita akan berkolaborasi dengan Otorita IKN dan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara,” ungkapnya.
Selama kunjungan kerjanya ke Kaltim dan IKN, Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang juga Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang juga Plt Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.