Insitekaltim,Samarinda – Pejabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengungkapkan bahwa dirinya tidak setuju atas pernyataan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang mengaku adanya kekurangan anggaran yang menjadi sebab kurang maksimalnya hasil yang diterima masyarakat.

Ia mencontohkan OPD tersebut yakni Dinas Pariwisata (Dispar) dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kaltim. Di mana kedua OPD tersebut hadir dalam acara Coffee Morning Bersama Pejabat (Pj) Gubernur Provinsi Kaltim Akmal Malik di Ruang VIP Kompleks Kantor Gubernur Provinsi Kaltim, Rabu (29/5/2024).
Keduanya selaras, di mana adanya anggaran yang terbatas untuk melakukan berbagai upaya. Misalnya, Dispar memerlukan anggaran ekstra untuk memajukan pariwisata dan Dinas ESDM menyebut hal serupa untuk menelusuri lebih dalam tambang-tambang ilegal.
Mendapati hal itu, Akmal Malik tidak setuju. Bahkan dirinya sampai membandingkan antara pekerjaan wartawan yang memiliki anggaran terbatas, tetapi tetap berhasil melakukan ekspedisi dan menelusuri berbagai kondisi di lapangan tanpa keluhan.
“Saya tidak setuju soal anggaran terbatas. Wartawan yang anggaran lebih terbatas, kenapa wartawan bisa? Bisa sampai ke lokasi pariwisata ini yang jauh-jauh, sampai menelusuri laporan masyarakat tentang ini, bisa kok,” katanya.
Ia mempertanyakan kinerja para OPD yang jelas-jelas mendapat bayaran dari negara, tapi tak maksimal dalam pelayanan bagi masyarakat. Walau mengetahui bahwa tugas masing-masing OPD berat, ia berharap tidak ada kata keterbatasan untuk sebuah tanggung jawab dan amanah.
Akmal Malik menekankan pentingnya sebuah komitmen di atas kekurangan yang ada. Sebab memfokuskan diri terhadap kekurangan hanya akan menimbulkan kekurangan-kekurangan lainnya yang dapat menutupi komitmen itu sendiri.
“Kenapa pemda yang digaji negara, tidak bisa? Sebenarnya ini soal komitmen pemerintah saja. Kalau mau memaksimalkan kekurangan anggaran yang disebutkan tadi pasti bisa,” tegasnya.
Ia meminta agar seluruh pihak, termasuk OPD untuk menurunkan ego masing-masing. Pekerjaan yang saat ini mereka emban adalah hasil kepercayaan masyarakat yang harus dijaga dan dilakukan sepenuh hati sebagaimana kesanggupan para OPD menduduki kursi jabatannya.
“Memang perlu kolaborasi, masing-masing egonya kuat, diturunkan sedikit. Tidak perlu yang besar-besar (menjalankan program), yang kecil-kecil saja dulu,” pungkasnya.