Insitekaltim,Samarinda – Kota Tepian menjadi saksi sejarah bagi para lulusan SMK Muhammadiyah 2 Samarinda, yang hari ini, Rabu (29/5/2024) resmi dilantik sebagai Assisten Tenaga Kesehatan.
Acara yang diselenggarakan di Hotel Horison Samarinda ini menjadi momen bersejarah yang sarat harapan bagi masa depan kesehatan di Kalimantan Timur.
Dalam suasana khidmat, Ketua Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kaltim Muhammad Faisal, yang juga menjabat sebagai Kepala Diskominfo Kaltim memberikan sambutannya.
Ia mengucapkan selamat kepada para lulusan dan menyampaikan bagi lulusan yang ingin bergabung atau bekerja sama dengan PAFI. Organisasi ini akan meningkatkan kompetensi mereka melalui berbagai program.
“Standar kompetensi ini setara dengan sertifikasi di daerah mana pun di Indonesia. Jadi jangan ragu untuk mengembangkan kemampuan diri,” ungkap Faisal.
Kabid SDK Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Rochmad Koesbiantoro juga ikut memberikan pandangan. Dengan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN), ucap Rochmad, kebutuhan akan tenaga kesehatan yang berkualitas akan semakin meningkat.
“Hal ini dapat dilihat dari rencana pembangunan beberapa rumah sakit pemerintah maupun swasta di IKN,” ujar Rochmad Koesbiantoro.
Sementara itu, Ketua Panitia La Aida menekankan pentingnya pengambilan sumpah dan pelantikan tenaga kesehatan agar mereka dapat melaksanakan tugas sesuai dengan etika dan undang-undang yang berlaku.
Prosesi pengambilan sumpah dipimpin oleh Rochmad Koesbiantoro, yang mewakili Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dan disaksikan oleh Muhammad Faisal selaku Ketua PAFI Provinsi Kaltim.
Acara ini juga ditandai dengan penyerahan berita acara kelulusan ahli farmasi dari Kepala SMK Muhammadiyah 2 Samarinda Alkahvi kepada Ketua PAFI Provinsi Kaltim M Faisal.
Dengan harapan besar, para lulusan diingatkan untuk menjalankan tugas mereka dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi serta berkontribusi pada peningkatan pelayanan kesehatan di Kalimantan Timur.
Acara ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi para lulusan, tetapi juga merupakan langkah awal menuju pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Kalimantan Timur.