Insitekaltim,Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun hadir dalam acara Pelantikan dan Pengukuhan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kota Samarinda oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.

Dalam kesempatan itu, Andi Harun mengucapkan selamat atas dilantik dan diberikannya tanggung jawab baru kepada 177 PPS Kota Samarinda itu. Ia juga mengingatkan pada 27 November nanti akan diselenggarakan pemilihan umum kepala daerah (pemilukada).
Ia menekankan pentingnya 11 prinsip penyelenggara pemilu, termasuk bagi PPS di tingkat kelurahan itu, yakni mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, efisiensi dan efektivitas.
“Untuk mencapai suatu pilkada yang bermartabat harus didasarkan pada nilai-nilai atau pondasi integritas. Dengan fondasi yang kokoh, maka penyelenggara pemilu tidak mudah goyah dan tumbang karena godaan,” ujarnya di Ballroom Crystal III Mercure Hotel Samarinda, Minggu (26/5/2024).
Orang nomor satu di Samarinda itu mengutip sebuah buku yang berjudul “Filsafat Pemilu” yang ditulis oleh Teguh Prasetyo yang mengatakan bahwa dalam demokrasi, prinsip “one man one vote” memerlukan fondasi filsafat pemilu sebagai pijakan.
Di mana fondasi ini harus mampu menjadi akar dalam melaksanakan pemilu dengan benar, sesuai peraturan perundang-undangan, serta tidak mereduksi nilai-nilai kemanusiaan, persatuan atau mencederai suara rakyat.
“Kalau kita cermati, kode etik dalam ketentuan undang-undang pemilu adalah suatu kesatuan asas moral, etika dan filosofi yang menjadi pedoman bagi perilaku penyelenggara pemilu, termasuk para PPS se-Kota Samarinda,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kode etik penyelenggara pemilu harus menjadi panduan baku bagi PPS dalam melaksanakan tugas. Ia mengungkapkan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat dan menjalankan amanah dengan integritas.
“Menjadi penyelenggara pemilukada bukan hanya tugas menjalankan peraturan, tapi mereka juga sudah bersumpah terkait risiko dunia akhirat. Sehingga harus jaga amanah dan integritas,” katanya.
Politikus Partai Gerindra ini meminta para PPS harus berorientasi pada tugasnya dengan mengedepankan profesionalitas. Ia berpesan untuk menjaga integritas, kepercayaan, juga amanah masyarakat demi kelancaran kontestasi yang jujur dan adil.
“Sebagai kepala daerah, saya turut bangga dan berbahagia seraya mengucapkan selamat kepada 177 orang yang telah dilantik dan mengemban amanah sebagai Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kota Samarinda,” tutupnya.