![](https://insitekaltim.com/wp-content/uploads/2023/01/WhatsApp-Image-2024-04-08-at-09.59.01.jpeg)
Insitekaltim,Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun melalui Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda Ridwan Tasa membuka acara Job Fair 2024, Selasa (21/5/2024).
![](https://insitekaltim.com/wp-content/uploads/2024/05/61a2faa4-6acb-4051-88d8-65a008b12f36.jpeg)
Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Samarinda dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda yang diselenggarakan selama dua hari di Aula BPVP Samarinda.
Dalam kesempatan itu, Ridwan menyampaikan pesan orang nomor satu di kota berjuluk Kota Tepian ini, bahwa ia menginginkan adanya peningkatan kesejahteraan dan berkurangnya angka pengangguran.
“Pak Wali sering berkata kepada kita semua bahwa hasil akhir dari capaian suatu pemerintah adalah terjadinya peningkatan kesejahteraan dan menurunnya pengangguran daerah,” jelas Ridwan.
Kemudian, Ridwan mengingatkan visi kepala daerah yang ingin Samarinda menjadi kota Pusat Peradaban. Di mana terdapat empat pilar yang harus terlebih dahulu diraih Samarinda.
Pertama, terpenuhinya pembangunan infrastruktur yang merata bagi masyarakat. Tidak hanya sekadar sebuah bangunan yang berdiri gagah dan modern, tetapi juga tertanggulanginya banjir.
“Kedua, pembangunan ekonomi kerakyatan. Di samping pembangunan fisik, juga rakyatnya harus sejahtera dari sisi finansialnya,” sebut Ridwan.
Ketiga, pembangunan dari sisi mental dan spiritual. Pembangunan fisik dan finansial tidaklah akan kokoh tanpa adanya pembangunan dari sisi mental dan spiritual. Untuk itu, setiap warga harus memegang teguh agama mereka.
Keempat, pilar kebudayaan dan kesenian. Masyarakat yang hadir saat ini merupakan keturunan dati generasi sebelumnya yang memiliki khas budaya dan seni yang dibawa oleh leluhur. Menjaganya tetap abadi adalah contoh warga yang paham makna sebuah budaya.
“Kebudayaan kita harus maju tapi maju tetap akarnya ada di Indonesia. Kita bisa menjadi orang yang hebat dan orang yang memanfaatkan teknologi, tetapi tetap Indonesia yang maju,” katanya.
Ridwan mendukung dan mengapresiasi hadirnya kegiatan job fair yang menjadi kerja sama antara instansi pemerintah dan perusahaan-perusahaan untuk menanggulangi masalah pengangguran di Samarinda. Ia berharap, jalinan kerja sama ini terus dipererat hingga nanti.
“Tuhan memberikan dan menebarkan rejekinya untuk kalian, tinggal bagaimana adik adik semua tidak berputus asa, tetapi tetap ingat tingkatkan kompetensi dan etika kerja agar siap menerima rejeki tersebut,” pesannya kepada peserta pencari kerja yang hadir.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 1.000 orang baik secara online maupun offline. Diperkirakan peserta akan terus bertambah mengingat waktu yang disediakan selama dua hari. Terdapat 1.051 lowongan pekerjaan yang ditawarkan total 41 perusahaan yang ikut serta dalam job fair 2024 ini
Adapun ke-41 perusahaan ini terdiri dari 17 perusahaan di sektor perdagangan, 9 perusahaan di sektor jasa, 5 perusahan di sektor perbankan dan keuangan, 2 perusahaan di sektor pertanian dan perkebunan, 5 perusahaan di sektor tambang dan 3 perusahaan dari sektor perindustrian.