Insitekaltim,Samarinda – Setelah peresmiannya, Pasar Baqa, salah satu pasar yang menjadi ikon kota Samarinda ini akan segera didandani lagi secara menyeluruh.
Langkah ini diambil oleh Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Perdagangan (Disdag), sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan bagi para pedagang dan pengunjung.
Kepala Disdag Samarinda Marnabas dengan antusias mengungkapkan rencana pemolesan ulang tersebut kepada media saat peresmian Pasar Baqa pada Rabu (15/5/2024).
“Di bagian depan akan kita percantik lagi, kemudian di belakang akan kita tinggikan,” jelas Marnabas.
Pasar Baqa, yang terletak di Jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Baqa, Samarinda Seberang, saat ini menampung sekitar 512 pedagang.
Namun, Disdag memiliki rencana untuk menambah puluhan petak di sebelah kanan pasar guna memberikan kesempatan lebih luas bagi para pedagang.
“Pembangunan puluhan petak tambahan di Pasar Baqa memerlukan anggaran sekitar Rp4 miliar. Yakni ditambah bangunan sekitar 46 lapak, rencana di murni 2025 nanti,” tambah Marnabas.
Menariknya, seluruh lapak yang tersedia di Pasar Baqa tidak dikenakan biaya kepada para pedagang, mengingat lahan dan bangunan pasar merupakan milik pemerintah.
Marnabas menegaskan bahwa tidak akan ada pungutan biaya terhadap lapak-lapak tersebut dan akan menindak tegas siapapun yang mencoba memungut bayaran.
“Ini gratis. Jadi misalnya kalau ada oknum yang minta bayar membayar soal lapak, akan kita cari orangnya karena tidak boleh. Beda halnya sama retribusi per hari,” tegasnya.
Pasar Baqa juga dilengkapi dengan fasilitas modern seperti lift khusus barang untuk memudahkan pedagang mengangkut barang dagangan ke lantai dua, delapan unit toilet, timbangan ukur ulang dan layar monitor untuk menampilkan harga bahan pokok bagi pengunjung.
Untuk memastikan kenyamanan pengunjung, Disdag juga berencana untuk membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pada tahun ini, seiring dengan rencana penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang akan dilakukan pada Juni mendatang.
“Baru nanti kita siapkan eskalator, pelan-pelan,” ungkap Marnabas.
Diharapkan, dengan berbagai pembaruan ini, Pasar Baqa akan semakin menjadi destinasi belanja yang ramah dan nyaman bagi masyarakat Samarinda serta menjadi salah satu ikon kebanggaan Kota Tepian.