Insitekaltim,Samarinda – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun memberikan pesan kepada seluruh perempuan untuk aktif berkarya.
Rinda menyampaikan untuk tidak berhenti menjadi perempuan yang bisa membantu keluarga, tetangga, lingkungan dan orang banyak melalui pengaruh yang positif.
Hal ini disampaikan sewaktu hadir dalam acara seminar wanita yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda di Hotel Midtown, Selasa (30/4/2024).
“Jangan berhenti sampai di situ. Biarpun sudah menikah, gendong anak, gendong cucu, tetap jadi perempuan yang mandiri, hebat dan berkarya,” ungkapnya bersemangat.
Merujuk pada pengalamannya sebagai istri orang nomor satu di Samarinda, Wali Kota Samarinda Andi Harun, Rinda tidak ingin berdiam diri menyandang status sebagai istri wali kota.
Dengan kepercayaan diri yang baik, Rinda mengaku dirinya sangat mencintai dirinya dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Dengan ini ia mampu menyandang 16 gelar yang diamanatkan untuknya.
Kendati demikian, banyaknya pekerjaan dan karya yang dihasilkan perempuan, Rinda mengingatkan seluruh partisipan yang hadir bahwa tugas seorang istri dan ibu sepertinya harus menomorsatukan keluarga.
“Pak Wali Kota hanya satu jabatannya ‘wali kota’, saya 16, luar biasa tapi tetap bagi saya yang terpenting adalah keluarga, number one is family,” tegasnya.
Ia yakin bahwa seluruh perempuan yang memberikan keluarga sebagai prioritas dapat meningkatkan ketahanan keluarga dan mencegah dari berbagai gerusan moral di era serba canggih seperti saat ini.
“Kita, perempuan sebagai istri dan ibu untuk anak-anak kita adalah cermin bagaimana keluarga itu ke depan. Jangan sampai abai, jangan sampai moral keluarga kita runtuh di era serba canggih,” pesannya.
Ia berharap seluruh perempuan di mana pun dan apapun kegiatannya saat ini tetap memegang teguh kodratnya sebagai wanita yang mengayomi anak-anaknya dan patuh terhadap suaminya.
Bagi wanita yang belum berkeluarga, Rinda menyarankan untuk menyerap sebanyaknya ilmu pengetahuan, perdalam skill dan hasilkan karya yang walau hanya sedikit tetapi dapat bermanfaat bagi orang banyak.
“Tetap jadi wanita hebat, apapun, siapapun, di manapun, profesi ini itu tetap jadi panutan,” pungkasnya.