
Insitekaltim,Samarinda – Tensi politik yang hangat saat persidangan perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) untuk Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 telah mereda pada Senin (22/4/2024) lalu.
Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh permohonan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 dan 03.
Atas keputusan MK tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda Deni Hakim Anwar meminta masyarakat, khususnya pendukung paslon 01 dan 03 untuk berlapang dada dan menatap masa depan baru.
Walau berbeda pilihan, Deni menjelaskan perbedaan tersebut seharusnya telah sirna melalui keputusan MK yang telah disahkan itu. Di mana jauh lebih baik jika masyarakat mendoakan kepemimpinan baru oleh Prabowo – Gibran.
Deni berharap masyarakat lebih berfokus pada membantu dan mendukung pemerintah untuk membangun negeri tercinta daripada menyibukkan diri memprotes hasil yang telah ditetapkan melalui proses yang sah.
“Jadi ayo saatnya kita membangun negara kita,” ungkapnya, Kamis (25/4/2024).
“Kita mengajak para pendukung paslon 01 dan 03 serta seluruh koalisi dan partai yang ada di Indonesia ayo kita bangun negara kita. Bukan saatnya lagi untuk berpecah belah,” sambungnya.
Sebuah perbedaan pilihan memang akan terus terjadi. Namun menurut Deni yang terpenting adalah bagaimana individu dan kelompok dapat menyikapi sebuah keputusan dengan bijak apabila telah diambil langkah demokratis untuk mengambil keputusan itu.
Maka itu, harapannya warga negara Indonesia dapat kembali bersatu dalam harmonisasi untuk mendukung pembangunan dan masa depan bangsa yang lebih baik.