Insitekaltim,Samarinda – Kebakaran menghantam kawasan Jalan Teuku Umar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda pada Kamis (11/4/2024) malam ini.
Kebakaran terjadi tepat di sebelah Kantor DPRD Kalimantan Timur tepatnya di Gang 1 RT 36.
Kobaran si jago merah mulai melanda sekitar pukul 19.25 Wita. Tim jurnalis dari MSI Group yang bermarkas dekat dengan lokasi kejadian segera merapat untuk melaporkan perkembangan terkini.
Dari hasil pantauan, lima rumah terdampak kebakaran dalam kejadian ini. Tiga di antaranya habis terbakar, sementara dua rumah lainnya mengalami kerusakan serius akibat berdekatan dengan titik pusat kebakaran.
“Ada lima rumah yang terbakar, tapi belum tau apa penyebab utamanya,” ungkap salah satu personil pemadam kebakaran yang berada di lokasi.
“Dari lima rumah tersebut, tiga rumah hangus sementara dua rumah lainnya mendapatkan dampak serius dari titik pusat kebakaran,” tambahnya.
Saat ini, masih belum dapat dipastikan jumlah korban jiwa, namun ada lima orang korban satu orang sesak napas dan satu orang shock dan satu orang luka bakar berat dan dua orang luka ringan dan korban dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Rumah-rumah yang terkena dampak kebakaran tersebut adalah milik warga, di antaranya ada satu rumah yang sedang ditinggalkan pemiliknya karena mudik.
Hingga pukul 21.00 Wita, tim pemadam kebakaran bersama relawan, anggota Disdamkar dan Penyelamatan Kota Samarinda, serta bantuan dari pemadam swasta, BPBD Kota Samarinda, tim medis darurat, Polri-TNI, Palang Merah Indonesia, PLN dan Dinas Perhubungan Kota Samarinda masih berupaya memadamkan sisa-sisa api.
Selain itu, terlihat banyak warga yang berusaha menyelamatkan barang-barang pribadinya ke tempat yang aman. Kondisi ini semakin dipersulit dengan diputusnya aliran listrik di sekitar lokasi kebakaran, membuat situasi terasa semakin menegangkan.
Hingga berita ini disusun, penyebab awal kebakaran, estimasi kerugian dan jumlah korban masih belum dapat dipastikan.
Pihak berwenang masih terus melakukan investigasi untuk mengungkap fakta-fakta terkait musibah ini. Semua pihak diimbau untuk tetap waspada dan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.