Insitekaltim,Tenggarong – Penjabat (Pj) Gubernur Akmal Malik menegaskan Kaltim harus siap menghadapi tantangan masa depan yaitu minimnya keinginan anak muda untuk bertani. Ia menegaskan penting untuk Kaltim mampu meningkatkan minat pemuda untuk bertani.
“Kaltim harus bisa membangun jiwa pemuda senang bertani,” ujar Akmal Malik pada Sabtu, (2/3/2024) di Dusun Pulau Mas, Desa Bhuana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Hal itu ia ungkapkan mengingat kurang lebih dua bulan ini, ia bersama tim melakukan pendataan ke masyarakat, khususnya para pemuda di Kaltim yang faktanya dari 100 pemuda tidak ada yang memilih menjadi petani.
“Sedihnya saya, dari 100 itu, tidak ada yang memilih untuk bertani,” kata Akmal.
Menurut data yang ia punya, pemuda Kaltim lebih senang bekerja di pertambangan, khususnya tambang batu bara dibandingkan dengan bertani.
“Mereka memilih senang bekerja di pertambangan,” imbuhnya.
Menurut hasil survei itulah yang menjadi tantangan Kaltim ke depan bagaimana petani terus memiliki penerus muda untuk memenuhi kebutuhan pangan.
“Bagaimana pemuda di Benua Etam juga senang bertani,” harapnya.
Untuk itu, tegas Akmal program pertanian wajib didukung sejak pendidikan dini di sekolah-sekolah.
“Program beasiswa dapat diarahkan untuk pendidikan dan pembinaan bagi pemuda kita di bidang pertanian,” bebernya.
Beasiswa yang diberikan dari jenjang pendidikan tingkat atas hingga mahasiswa akan optimal ketika dimanfaatkan tepat sasaran.