Insitekaltim,Sangatta – Ketua Komisi D DPRD Kutim Yan akan menampung pengadaan bibit babi lewat anggaran pokok pikiran (pokir) untuk masyarakat beragama Kristen di Desa Makmur Jaya Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur (Kutim).
Pengadaan bibit babi merupakan aspirasi masyarakat bersuku Timor yang tinggal dan berdomisili di Kutim sejak dulu kala.
“Mereka sudah menjadi warga di sini, orang tua dan cucu mereka lahir di Kutim. Secara otomatis mereka warga Kutim yang juga harus kita perhatikan,” kata Yan kepada Insitekaltim.
Politikus dari Partai Gerindra, daerah pemilihan (Dapil) III Kutim akan tetap menampung aspirasi pengadaan bibit babi tersebut berkoordinasi dengan Dinas Penanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kutim guna memastikan kesehatan hewan yang masuk ke wilayah Kutai Timur.
Sebelumnya Dinas TPHP Kutim pernah melakukan sterilisasi kandang babi dengan tidak melakukan pengadaan bibit babi untuk menghindari flu babi yang pernah merebak di tahun 2022.
Mengingat sekarang sudah setahun sterilisasi tersebut Yan berharap pengadaan bibit babi kembali dilakukan sebab ini sangat dibutuhkan cukup banyak masyarakat lokal.
“Kalau memang sudah dibolehkan, tahun ini atau tahun yang akan datang harapannya sudah bisa dilakukan pengadaan karena kondisi sekarang sudah sangat baik dari flu babi,” terangnya.
Kendati demikian, pengadaan babi masih harus di bawah kontrol Dinas TPHP Kutim guna menghadapi adanya wabah baru yang menyerang ternak babi lokal.
“Pengadaan ini tentu tunggu rekomendasi dari Dinas TPHP Kutim, tapi saya harap bisa dilakukan mulai tahun ini,” pungkasnya.