Insitekaltim,Samarinda– Pilihan Pemerintah Kota Samarinda pada masa kepemimpinan Wali Kota Andi Harun dan Wakil Wali Kota Rusmadi Wongso untuk mengedepankan gagasan dan lompatan besar akhirnya mulai menunjukan sinyal positif. Salah satunya yakni dengan memulai pembangunan Terowongan Selili dan Tepian Mahakam Teras Samarinda.
Dua “mega proyek” yang awalnya diragukan kini dalam proses pembangunan.
“Tenyata atas Izin Tuhan kita bisa mencapai level yang tadinya mungkin orang pesimis bahkan diragukan oleh banyak pihak. Namun, pada akhirnya kita bisa. Siapa yang menyangka kita hari ini bisa memulai pembangunan terowongan sepanjang 690 meter,” demikian disampaikan Wali Kota Samarinda Andi Harun pada Malam Penganugerahan ASN dan Non ASN serta Probebaya Award 2022, Jumat ( 27/1/2023) malam di Grand Ballroom Hotel Senyiur Samarinda.
Lebih lanjut dikatakan Andi Harun pembangunan terowongan melalui inisiatif pemerintah daerah merupakan hal perdana dan satu-satunya di Indonesia. Sebab, kendati di beberapa daerah lain di Indonesia seperti di Aceh, memiliki terowongan, namun terowongan itu dibuat pada masa penjajahan Belanda. Begitu pula di Bandung-Jakarta, walaupun memiliki terowongan namun proses pembangunannya bersumber dari anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat.
“Di Aceh ada terowongan, antara Jakarta dan Bandung ada terowongan. Kalau di Aceh dan Sumatera dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda pada saat itu. Sementara antara Bandung dan Jakarta dibangun oleh pemerintah pusat melalui kementerian. Kalau kementerian APBN-nya besar. Tetapi, kalau pemerintah daerah apalagi setingkat kabupaten kota mampu membangun proyek besar ini, maka tentu ini adalah kebanggaan buat kita,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa proyek terowongan ini lahir dari gagasan besar dan optimisme yang tinggi. “Ide ini lahir dari gagasan besar. Mengapa kita optimis mampu melaksanakannya, karena semua indikator ketika gagasan ini muncul kita taruh secara bertahap dan pelan-pelan hingga akhirnya kita bisa wujudkan,” bebernya.