Reporter: Asih – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Balikpapan – Pendapatan asli daerah (PAD) Kota Balikpapan berasal dari sektor pariwisata kemungkinan akan mengalami penurunan tahun ini akibat pandemi Covid-19.
“Retribusi dari objek wisata pantai Manggar tahun ini ditargetkan sebesar Rp 1,9 miliar dan teralisasi baru Rp 1,2 miliar, meskipun masih ada waktu tiga bulan kedepan ,” kata Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Syukri Wahid saat diwawancarai, Senin (13/09/2021).
Ia mengatakan, terkait retribusi objek wisata akan dievaluasi termasuk wisata pantai Manggar, kemungkinan akan diturunkan retribusinya.
Menurutnya, meskipun ada rencana penurunan retribusi wisata pantai Manggar, namun ada dana yang tetap dialokasikan dari perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2021 untuk sektor pariwisata.
Ia menjelaskan untuk program baru Dinas Pariwisata Kota Balikpapan dialokasikan sebesar Rp 3 miliar. Sedangkan untuk objek wisata pantai Manggar dialokasikan Rp 1,6 miliar di antaranya untuk pembuatan gapura, area parkir dan perbaikan fasilitas lainnya.
“Kemudian kita juga sepakat akan merubah patung beruang yang jatuh di tempat pantai Manggar mengganti dengan ikon baru, yakni dengan patung ikan yang khas seperti pesut,” jelasnya.
Lanjut Syukri Wahid, yang lebih krusial adalah ancaman air laut yang sudah mulai menggerus bibir pantai. Dinas terkait harus menyurat ke Dinas PU Balikpapan untuk menghitung biaya. Adapun biayanya nanti diambil dari biaya tak terduga.
“Karena kalau terus tergerus tentunya biaya bisa lebih besar lagi, yang utama dibutuhkan adalah penahan untuk pemecah ombak,” tutupnya.