Reporter: Angel – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Guna mendeteksi penyalahgunaan narkotika di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bontang, sekitar 50 pegawai menjalani tes urine.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Lapas Kelas IIA Bontang Ronny Widyatmoko saat ditemui usai kegiatan tersebut di Lapas Kelas IIA Bontang, Bontang Lestari, Rabu (24/2/2021).
“Sebagai pelayan publik, kita harus membuktikan diri kita bersih dari narkoba,” tegas Ronny.
Lebih lanjut, Ronny menjelaskan bahwa pihaknnya ingin menepis isu yang beredar di masyarakat, terkait lembaga pemasyarakatan yang dinilai akrab dengan narkoba.
“Selain itu, tujuan kegiatan ini bagaimana memberikan informasi kepada masyarakat terkait isu lapas sarang narkoba itu tidak benar adanya,” ungkapnya.
Ronny menyatakan bahwa dalam beberapa bulan ke depan, kegiatan ini akan dilaksanakan berkala dengan ruang lingkup yang lebih besar, seperti yang telah dilakukan di tahun sebelumnya.
Tidak hanya itu pihaknya juga akan menggandeng Kanwil Kemenkum dan HAM, BNN dan Polres Bontang.
“Kita akan razia dilanjutkan tes urine untuk pegawai dan penghuni lapas,” jelasnyanya.
Ronny menambahkan, sebenarnya terdapat 60 petugas yang akan menjalani tes urine. Namun, terdapat beberapa yang harus melaksanakan tugas pengawasan, dan sedang tidak bertugas.
Akan tetapi, bagi petugas yang tidak hadir tetap akan mendapatkan giliran. Hal ini untuk memastikan tidak ada satu pun pegawai Lapas yang memiliki keterkaitan dengan narkotika.