Reporter : Ahmad – Editor : Redaksi
Insitekaltim,Paser – Anggota DPRD Paser Komisi II Aspiana mengajak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Paser untuk turun bersama melakukan sosialisasi terkait perlindungan anak yang sampai saat ini kasusnya masih cukup tinggi.
Data PPPA Paser menyebut sampai awal Desember 2020 ditemukan kasus kekerasan anak sekitar 39 kasus.
Menurut Kabid PPPA Martini, ada kenaikan kasus pada anak di tahun 2020 dibanding tahun 2019 yang hanya 30 kasus.
Aspiana mengatakan sangat prihatin dengan bertambahnya kasus tersebut, sehingga perlu upaya-upaya yang dilakukan dinas terkait.
“Kami akan mendorong pemerintah melalui dinas terkait agar gencar menyosialisasikan pentingnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” kata Aspiana kepada insitekaltim, Rabu (16/12/2020).
Sosialisasi Perda tentang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sangat penting sebagai upaya pencegahan dini terhadap tindak kekerasan pada anak.
“Kita akan ajak turun melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan sekolah-sekolah soal ini,”ungkapnya.
Komisi II akan menjadwalkan kegiatan sosialisasi bersama itu nantinya.