Reporter : Angel – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparudin angkat bicara terkait insentif guru honorer di Kota Bontang.
Saparudin mengakui bahwa dana insentif guru honorer belum cukup layak, akan tetapi mencukupi untuk bertahan di tengah pandemi Covid-19.
“Insyaallah ya kalau disebut layak memang belum layak, tapi bisa bertahanlah untuk pandemi ini, walaupun PJJ. Insyaallah masih bisa tercukupi. Untuk Bontang alhamdulillah dari insentif itu tidak kita otak atik,” kata Saparudin saat ditemui di Gedung Autis Centre Bontang, Jumat (23/10/2020).
Pemerintah Kota Bontang terus berupaya mengapresiasi guru honorer dengan cara mengoptimalkan insentif guru. Dari sebelumnya insentif hanya Rp300 ribu, dinaikkan menjadi Rp500 ribu. Dinaikkan lagi menjadi Rp750 ribu, dan tahun 2020 menjadi Rp1 juta per bulan.
Selain insentif dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang, guru honorer di Bontang juga mendapat insentif dari pusat sebesar Rp300 ribu setiap bulannya untuk setiap guru.
“Kalau yang sudah sertifikasi, ada lagi dari kementerian, kemudian ada lagi bantuan non sertifikasi Rp300 ribu per bulan,” pungkasnya.

