
Reporter: Syifa – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Pemerintah mendukung perayaan pesta adat Pelas Tanah Kutai Timur ke-5 yang berlangsung di Gedung Adat Besar Kutai Sangatta, Selasa (20/10/2020).
Pjs Bupati Kutai Timur HM Jauhar Effendi melalui Staf Ahli Pemkab Kutim Syahrir menyampaikan kegiatan rutin yang diadakan tiap tahun tersebut merupakan salah satu cara Kutai Timur dalam mengembangkan potensi kebudayaan.
“Dengan adanya kegiatan ini menandakan bahwa potensi-potensi yang ada di Kutai Timur bisa kita angkat dan gali dengan mengembangkannya. Sehingga ke depan acara dengan skala yang lebih besar bisa kita tampilkan,” terangnya.
Syahrir mengatakan perayaan adat Pelas Tanah Kutai Timur dijadikan perayaan kebanggaan masyarakat daerah yang diharapkan dapat terus bertahan untuk mempersatukan adat dan mampu menyaingi perayaan adat tahunan di kabupaten dan kota lain.
“Pesta adat Pelas Tanah yang ke-5 ini menjadi sebuah kebanggaan di Kutai Timur karena di bawah naungan adat besar itu ada beberapa paguyuban. Tidak hanya Kutai tetapi ada beberapa kerukunan yang ada di Kutai Timur,” ujarnya.
Kerukunan tersebut berasal dari berbagai daerah seperti Manado, Sumatera, Jawa, dan masih banyak lagi yang saling bersatu dalam acara perayaan.
“Persatuan ini menandakan bahwa kerukunan di Kutai Timur itu solid,” ucap Syahrir.
Dia berharap kegiatan ini bisa lebih meriah di tahun berikutnya karena menyadari perayaan pada tahun ini terpaksa dirayakan dengan terbatas karena terhalang dengan pandemi Covid-19.
“Karena pandemi ini, perayaan pesta adat dibuat sangat sederhana. Tapi tentunya hal ini tidak menyurutkan semangat kita untuk melaksanakan kegiatan ini,” tuturnya.
Syahrir juga menyatakan atas nama pemerintah mewakili Pjs Bupati Kutai Timur HM Jauhar Effendi akan senantiasa mendukung kegiatan yang menjunjung adat istiadat Kutai Timur.
“Mudah-mudahan, kedepannya siapapun yang terpilih menjadi bupati, perayaan Pelas Tanah ini harus tetap diperhatikan,” harapnya.
Lanjut Syahrir, nilai-nilai budaya daerah harus kembali diangkat dengan memperkenalkan kembali sejarah.
Warga Kutai Timur harus mengenal sejarah. Apakah melalui kesenian dan lain sebagainya. Tujuannya jelas agar anak cucu nanti bisa bercerita tentang budaya masa lalu Kutai Timur.