Reporter : Mohammad editor: Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Tercatat sebagai guru di SDN 007 Bontang Utara, Evi Puji Rahayu dilahirkan pada tanggal 12 Februari 1990 di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Evi Puji Rahayu biasa disapa Evi. Pada tahun 1997, Evi masuk sekolah dasar, tepatnya di SD Inpres I Margapura Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong.
Setelah lulus tahun 2002, Evi menjutkan ke SMP Negeri 2 Moutong dan pada tahun 2008 ia dinyatakan lulus dari SMA Negeri 2 Moutong.
Tahun 2009 Evi melanjutkan kuliah di Graha Informatika Malang dan selanjutnya menempuh jejang S1 di Universitas Tadulako Tondo, Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah sekitar tahun 2011-2015.
Guru yang dikenal penyabar ini dikaruniai satu orang putri cantik bernama Hana Iftina Chalista dan seorang putra yang tampan bernama Ahmad Gibran Wira Admaja.
Disdikbud Bontang mempercayakan Evi tergabung dalam Tim Penyusunan LKS semester I 2020. Dia diberi kesempatan membuat mata pelajaran IPA untuk siswa SD.
Evi berpesan kepada semua pelajar agar selalu mematuhi protokol kesehatan selama pandemi covid-19 ini.
“Patuhi aturan protokol kesehatan dan selalu bersemangat dalam belajar selama Covid-19 ya,” pesan Evi kepada para siswa ketika disambangi Insitekaltim.com Sabtu (3/10/2020).
Istri dari Wisnu Deny Surahman ini mengatakan, selama proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) ia menemukan banyak kendala.
Menurutnya, beberapa siswa harus membantu pekerjaan orang tuanya dan tinggal di kebun. Sehingga sinyal internet susah dan ada yang tidak memiliki HP.
“Siswa kami ada yang tidak memiliki HP sehingga harus pinjam ke saudara atau tetangga. Ada juga keluarga yang memiliki anak lebih dari dua dan hanya memiliki satu HP digunakan bergantian. Jadi tugas yang dari guru harus dikoreksi hingga hari berikutnya,” tambahnya.
Saat ini Evi tinggal di Jl. Kapal Layar Rt.23 Kelurahan Loktuan. Dia dipercaya Disdikbud Bontang sebagai Tim Penyusun Lembar Kerja Siswa (LKS) pada semester I tahun 2020.
Atas karyanya tersebut, Disdikbud Bontang memberikan penghargaan berupa piagam dan SK Tim Penyusun LKS untuk SD di Kota Bontang.
Selama penyusunan LKS, Evi mengalami berbagai kendala seperti waktu yang terlalu mepet dan harus mendampingi anak didiknya dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Bertepatan dengan kegiatan PJJ, dan kegiatan yang lain. Serta waktu yang cukup singkat dan harus bisa menyempatkan waktu untuk menyusun LKS. Alhamdulillah selesai,” tambahnya.