Reporter : Sukri- Editor : Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI) Kaltim, melaksanakan yudisium gelombang ke-2. Kegiatan tersebut sesuai protokol kesehatan. Seperti melakukan penyemprotan desinfektan sebelum acara, wajib memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan sebelum masuk ruangan, di lakukan pengukuran suhu tubuh.
Dalam pelaksanaan acara yudisium, panitia membagi dengan 6 sesi, dimana setiap sesi hanya diikuti oleh 15 peserta yang bisa masuk ke dalam ruangan.
Ketua panitia penyelenggara, Dr Abdul Rozak Fahrudin, M.Pd, mengatakan bahwa jumlah keseluruhan yang mengikuti yudisium di IKIP PGRI Kaltim, hari ini gelombang ke-2 sebanyak 93 mahasiswa. Terdiri dari Program Studi Pendidikan Ekonomi 42 mahasiswa dan Pendidikan Kepelatihan Olahraga sebanyak 51 mahasiswa.
“Peserta yudisium gelombang ke- 2 terbaik untuk Program Studi Pendidikan Ekonomi Hajar dengan IPK 3,67 sedangkan dari Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Anin Dita Adha dengan IPK 3,75,”kata Rozak pada insitekaltim, Rabu (2/9/2020) usai kegiatan.
Ia menambahkan bahwa kegiatan yudisium sudah mendapat rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Covid-19 dengan 16 persyaratan. Diantaranya dengan mematuhi protokol kesehatan, yakni jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan sebelum memasuki ruangan.
“Jadi sebelum kegiatan sudah diwanti-wanti agar para mahasiswa yang mengikuti yudisium dapat menjalankan protokol kesehatan Covid-19,”pesannya.
Lanjutnya, yudisium tersebut merupakan gelombang kedua di masa pandemi Covid-19. “Harapannya mahasiswa yang lulus usai yudisium ini tetap dalam kondisi sehat, segera mendapat ijazah serta lapangan pekerjaan,” sambungnya.
Ketua panitia Yudisium Dr.Abdul Rozak Fahrudin, M.Pd menyebutkan terkait pelaksanaan wisuda, rencananya akan dilaksanakan pada 3 Nopember 2020 di Kampus IKIP PGRI Kaltim.
Sementara itu, Rektor IKIP PGRI Kaltim, Dr. H. Suriansyah M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa yudisium merupakan pengukuhan internal dengan kata lain pemberitahuan dan penetapan nilai transkrip akademik mahasiswa sebagai proses penilaian akhir dari seluruh mata kuliah yang diambil.
“Jadi yudisium memutuskan lulus atau tidaknya mahasiswa dalam menempuh studi selama jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan,”katanya
Ia yakin bahwa seluruh civitas akademik mengaku bahagia dan bangga atas terselenggaranya acara yudisium ini. Terlebih kami yakin para alumni IKIP PGRI Kaltim, Prodi PKO dan Pendidikan Ekonomi memiliki kualitas yang siap berkompetisi dengan berbekal kompetensi dalam memasuki dunia usaha dan industri.
“Selamat dan sukses karena telah menyelesaikan studi dan mendapat Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd). Dharma Bhakti anda ditunggu keluarga, masyarakat serta bangsa dan negara,”pesannya
“Jangan pernah berhenti untuk belajar karena sumber belajar bukan hanya dari dosen dan kampus melainkan kehidupan di masyarakat sesungguhnya. Tapi persoalan di lingkungan sekitar menjadi tempat pembelajaran bagi kesuksesan kita bersama,”ujarnya