Reporter: Dina – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Pergantian pimpinan disebuah instansi pendidikan pada tingkat Sekolah Menengah Akhir (SMA) dilaksanakan pada beberapa bulan ini. Tentu segala bentuk penyesuaian pasti terjadi. Salah satunya Kepala Sekolah SMAN 3 Samarinda Dr. Abdul Rozak Fahrudin, yang saat ini akan melanjutkan tugasnya sebagai kepsek di SMAN 17 Samarinda.
Dr. Abdul Rozak Fahrudin, menyampaikan kepada Insitekaltim.com, saat diwawancarai via telepon, Rabu (8/4/2020). Untuk bekerja di suatu tempat yang baru kami perlu koordinasi serta penyesuaian kondisi yang ada. Namun karena sekarang lagi ada himbauan untuk melakukan pekerjaan dirumah, maka saat ini kami melakukan kordinasi dan rancangan kegiatan melalui WA Group.
“Salah satu yang telah kami diskusikan terkait kelulusan sekolah dan merancang untuk kenaikan kelas,” ungkapnya
Ia membeberkan hal-hal terkait kelulusan itu seperti formula atau langkah apa yang tepat untul bisa di gunakan pada saat ini, melihat kondisi terkait penyebaran Covid-19 ini, cukup mengubah beberapa konsep yang sebelumnya telah di canangkan. Seperti halnya dalam ujian kenaikan kelas ada beberapa point yang harus disesuaikan dengan adanya surat edaran Mendikbud nomor 4 tahun 2020, diantaranya, boleh mengunakan portofio dan prestasi siswa, penugasan, daring atau asismen/penilaian jarak jauh. Inilah yang saat ini kami sedang diskusikan dengan guru-guru di sekokah untuk memberikan acuan kenaikan kelas nanti.
“Saat ini memang SMAN 17 Samarinda masih bergabung dengan SDN 009 Samarinsa Seberang,” ucapnya
Mantan Kepala Sekolah SMAGA Samarinda ini, menjelaskan, memang sekolah ini masih menumpang dengan SD. Maka tahapan awal ini akan kami buat suatu rancangan analisis untuk kedepannya, terkait apa saja kelebihan maupun kekurangan yang ada di SMAN 17 Samarinda.
Ia menjelaskan bahwa sekolah itu bisa maju kalau sudah ada yang namanya analisis strengths, weaknesses, opportunities (SWOT). Semua kelebihan dan kekurangan akan kami potret untuk dijadikan bahan acuan ke pemerintah, terutama pada Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim
“Untuk itu saya berharap agar pemerintah khususnya dinas pendidikan provinsi untuk bisa melihat kembali sekolah-sekolah mana yang masih memerlukan perhatian khusus,” pungkasnya