
Reporter : nanda – Editor : Redaksi
Insitekaltim,Sangatta– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Asmawardi mendorong pembentukan Panitia Khusus (Pansus) mengenai persoalan PHK Karyawan lokal dan penanganan limbah tambang PT. Karunia Wahana Nusa (KWN) di Bengalon.
Menurutnya sangat jelas perusahaan tersebut pada saat hearing di DPRD belum lama ini, mengakui dihadapan peserta hearing atas persoalan PHK karyawan lokal. Ada 20 orang karyawan mogok yang di rumahkan.
“Untuk itu perlu segera di bentuk Pansus terkait persoalan terhadap PHK ke 20 orang karyawan. Kami akan mencoba dalam waktu dekat ini bisa ditindak lanjuti,” ujar Ketua Fraksi Amanat Keadilan Berkarya (AKB) ini.
Selain itu, kami sudah melakukan komunikasi dengan Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, agar pembentukan Pansus dapat segera dilakukan dan ditindaklanjuti. Sehingga persoalan yang menimpa karyawan bisa diselesaikan dengan penuh keadilan.
Ia, menegaskan bahwa saat ini Wakil Ketua DPRD, masih akan mengkomunikasikan terlebih dahulu dengan Ketua DPRD Kutim Hj. Encek UR Firgasih dulu.
Dengan Pansus ini tentunya bisa terbuka lebar terkait persoalan PHK karyawan dan penanganan limbah PT. KWN, dengan maksud mewujudkan rasa keadilan terkait nasib karyawan maupun persoalan yang lainnya.