Reporter : Yuli – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Perubahan cuaca di Kota Bontang dalam beberapa bulan terakhir rupanya tidak mempengaruhi produktifitas hasil tangkapan ikan laut.
Pasalnya meski perairan mengalami gelombang besar dan pasang surut, namun pasokan ikan air laut masih mencukupi untuk konsumsi masyarakat Kota Bontang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang, Aji Erlynawati mengatakan setiap tahunnya Bontang selalu mengalami peningkatan produksi hingga 5.000 ton, pada tahun 2017/2018 produksi sudah 20 ribu ton. Tahun ini (2019) target sudah sesuai renstra menjadi 25 ribu ton.
“Meski para nelayan banyak yang tidak melaut akan tetapi pasokan ikan untuk masyarakat masih sangat mencukupi,” kata Aji
Selain itu, pasokan ikan di Kota Bontang juga mendapatkan tambahan dari nelayan luar Bontang, dimana ikannya langsung ke pelabuhan pendaratan ikan di Bontang.
“Pasokan memang agak menurun, tapi masih dalam batas mencukupi permintaan di pasar. Hasil tangkap nelayan luar Bontang itu langsung dibawa ke pelabuhan ikan Bontang,” kata Aji.
Secara kuantitas pada tahun 2016, Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim mencatat produksi perikanan di Bontang sudah mencapai 15.830,2 ton, rinciannya dari perikanan laut mencapai 15.762,6 ton, perikanan darat yang meliputi tambak (15,3 ton), kolam (38,3 ton), serta karamba (14,0) ton dengan nilai produksi Rp.626 miliar lebih.