Reporter: Mohammad-Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Ketua KPU Kota Samarinda, Firman Hidayat mengatakan ada 4.975 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sudah dilakukan rapid test. Adapun Petugas Keamanan (PAM) Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 1.273 petugas yang sudah di lakukan rapid test.
“Ini data Senin siang (30/11/2020) rekapitulasi hasil rapid test kepada petugas KPPS sebanyak 4.975 petugas, yang reaktif ada 529 petugas. Untuk PAM TPS yang sudah dirapid tes ada 1.273 petugas yang reaktif 141 petugas,” ungkap Firman saat dikunjungi insitekaltim di ruang kerjanya Selasa (1/12/2020).
Petugas KPPS dan PAM TPS yang hasil rapid testnya reaktif akan dilakukan swab anti gen. Pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan beberapa rumah sakit di Samarinda.
“Total petugas KPPS dan PAM TPS yang reaktif ada 670 petugas. Nantinya akan kami swab anti gen untuk memastikan mereka positif atau tidak. Kalau positif akan kami lakukan isolasi mandiri atau dikarantina tergantung hasil swab dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan,” kata Firman.
Firman manambahkan petugas KPPS yang belum melakukan rapid test sebanyak 8.759 petugas. PAM TPS yang belum melakukan rapid test sebanyak 2.651 orang.
“Secara keseluruhan yang belum rapid test ada 11.410 petugas dari 17.000 petugas KPPS dan PAM TPS. Ini data Senin siang (30/11/2020),” ujar Firman.
Menurut Firman petugas yang hasilnya reaktif tidak serta merta diganti. Untuk memastikan petugas tersebut positif harus dilakukan swab anti gen.
“Jika diketahui positif akan menjalani isolasi mandiri dan karantina. Kami sudah menyiapkan calon pengganti petugas yang sudah 100% positif,” sebut Firman.