Reporter: Hilda – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APT) Pranoto, kian mengepakkan sayapnya di kancah penerbangan tanah air.
Setelah pemasangan lampu runway, baru-baru ini Bandara APT Pranoto ditetapkan menjadi bandara kelas 1 melalui Permenhub No 56 Tahun 2019.
Tidak sampai disitu, menghadapi 2020 APT Pranoto siap tingkatkan fasilitas dalam keamanan dan pelayanan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Dodi Dharma Cahyadi selaku Kepala Bandara APT Pranoto saat disambangi awak Insitekaltim di ruangannya, Senin (30/12/2019).
Menurutnya, arti keamanan merupakan pembangunan alat bantu pendaratan menggunakan Instrumen Landing System (ILS), yang memungkinkan pesawat landing dalam kondisi cuaca yang buruk sekalipun.
“Sekarang kita sudah ada Airfield Lighting System (AFL), nah kalau ada ILS dalam kondisi cuaca apapun pesawat bisa landing,” jelasnya.
Dikatakan Dodi, pembangunan ILS direalisasikan 2020 mendatang atas inisiasi AirNav Indonesia, perusahaan BUMN yang menyelenggarakan pelayanan navigasi penerbangan.
Sebagai operator pelayanan navigasi tunggal di Indonesia, AirNav melakukan pengusulan dan pengalokasian dana untuk pembangunan ILS.
“Jadi sistem untuk navigasi kita semakin baik,” ujarnya.
Sisi pelayanan penumpang, Dodi akan merenovasi sistem alur penumpang, salah satunya ruang tunggu. Ia turut membeberkan bahwa saat ini ia telah memiliki desain perombakan dengan standar internasional tanpa menghilangkan etnik Kaltim di dalamnya.
“Paling enggak jadi seperti mininya Changi (airport). Saya enggak akan memberikan Kaltim sesuatu yang kaleng-kaleng,” pungkasnya.